Emosi baik dan buruk
Baik dan buruk suatu emosi dilihat berdasarkan perilaku seseorang dan dampak yang dihasilkan.
Jika perilaku yang muncul membawa dampak yang baik bagi dirinya, maka perilakunya digerakan oleh emosi positif.
Sebaliknya, ketika membawa dampak yang buruk, maka perilakunya digerakan oleh emosi negatif, yaitu perasaan tidak menyenangkan, dan mengganggu.
Biasanya akan diekspresikan sebagai bentuk dari ketidaksukaan seseorang terhadap sesuatu, sebagai contoh cemas, marah, merasa bersalah, dan sedih.
Baca Juga: Ciri-ciri Fisik yang Diturunkan oleh Orang Tua pada Anak, Lebih Mirip Ayah Atau Ibu?
Mengenal pengelolaan emosi
Orang tua wajib mempersiapkan anak dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
Faktor pendidikan dari dua sisi sangat dibutuhkan, tidak hanya dari sisi akademik, namun pendidikan dalam mengelola emosi di berbagai situasi juga tidak kalah penting.
Pengelolaan emosi adalah salah satu komponen penting bagi anak agar mudah menyesuaikan diri di lingkungan sosialnya.