Sonora.ID - Dalam acara buka bersama, 90 warga Pucangsawit, Solo mengalami keracunan karena makan nasi box.
Tidak hanya itu, ada satu orang meregang nyawa akibat gejala keracunan tersebut.
Nasi box ini berisi ayam bakar, lalapan, buah semangka, dan teh hangat.
Kendati begitu, kini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo dan Polresta Solo sudah turun tangan dalam penanganan kasus keracunan massal yang terjadi di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Baca Juga: Lebaran Kurang Lengkap Tanpa Hidangan Rendang! Ini Resep Rendang Daging Enak dan Empuk!
Dinkes Kota Solo dan Polresta Solo telah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut, Minggu (1/5/2022).
Berdasarkan keterangan Sumarno, sejumlah warga mendapati ayam bakar yang disajikan sudah basi.
Mereka yang dirawat di fasilitas kesehatan sempat mengalami sejumlah gejala. Gejala tersebut ialah, pusing, mual, muntah, dan diare.
Penyebab keracunan massal dari nasi box
TribunSolo menuliskan, keracunan massal ini disebabkan karena nasi box yang dimakan oleh warga sudah basi.
Berikut penyebab dari konsumsi makanan yang sudah basi.
1. Sarang bakteri:
Dikutip My Blog Ada, usai memasak makanan tidak sedikit keluarga yang mendinginkannya ke lemari es.
Bukannya masih segar, makanan itu justru akan menimbulkan bakteri dan kuman.
Kondisi ini, selanjutnya bisa berimplikasi pada masalah kesehatan.
2. Keracunan makanan
Jika konsumsi makanan yang sudah basi, maka risikonya adalah keracunan makanan di dalam perut.
Bila makanan dibiarkan disimpan di lemari es selama beebrapa jam, maka bakteri akan menumpuk. Jika demikian, maka makanan ini akan menyebabkan keracunan.
3. Nilai gizi nol
Menurut ahli kesehatan, seseorang harus mengkonsumi makanan segar. Contohnya, salad harus dipotong segera sebelum disajikan.
Jika demikian, maka bisa menyebabkan pencernaan yang buruk dan tidak memiliki nilai gizi setelah beberapa saat.
5. Pencernaan bermasalah
Makanan basi dapat membuat pencernaan bermasalah, seperti gangguan pencernaan, muntah, dan diare.
Masalah-masalah ini sangat umum selama musim panas.
Makanan yang disimpan di lemari es lebih dari 4 hingga 5 jam akan menjadi basi dan jika dipanaskan berulang kali akan bersentuhan dengan udara dan mencemari makanan.
Diare biasanya disebabkan karena asupan makanan basi yang mengandung bakteri.
Bakteri juga memfermentasi makanan dan membuatnya asam, hal ini dapat menyebabkan keasaman yang ekstrim.
6. Dehidrasi
Ketika kita konsumsi makanan yang basi selama musim panas maka dapat meningkatkan risiko diare, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Jika demikian, Anda akan banyak kehilangan cairan.
Baca Juga: Jangan Malas! Cuma Tambahkan Daun Ini saat Masak Nasi, Bau Mulut Hilang!