Sonora.ID - Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi kerap kali mengonsumsi obat-obatan. Obat-obatan tersebut berfungsi untuk menurunkan kadar tekanan darah yang kambuh.
Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHG atau lebih. Jika tekanan sudah melebihi jumlah yang seharusnya, sebaiknya harus waspada.
Komplikasi penyakit bisa saja muncul jika hipertensi kambuh. Hal ini karena saat tekanan darah tinggi, jantung juga harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Biasanya orang yang mengalami hipertensi mengandalkan obat untuk menurunakknya. Padahal menggunakan obat secara berkala tak selalu baik untuk tubuh.
Mencoba bahan-bahan alami seperti dengan mengonsumsi jus bisa dilakukan. Dilansir dari Healthline, berikut 7 jus yang dipercaya mampu menurunkan tekanan darah. Simak ulasannya berikut ini:
Baca Juga: Sujud Syukur Tak Lagi Ketergantungan Obat, Ternyata 5 Jus Ini Paling Manjur Rontokkan Kolesterol
1. Jus Tomat
Minum satu jelas jus tomat setiap hari terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Para peneliti di Jepang melakukan studi pada 2019 terkait hal tersebut. Mereka meneliti efek minum rata-rata satu cangkir jus tomat per hari di antara peserta dengan faktor risiko penyakit jantung.
Dari penelitian tersebut disimpulkan jus tomat mampu meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik, serta kolesterol LDL. Studi terbaru lainnya melaporkan hasil yang serupa pada penderita hipertensi stadium 1 dan wanita hamil.
Untuk menghindari natrium yang tidak perlu yang berefek pada tekanan darah, pastikan untuk mengonsumsi jus tomat tawar tanpa tambahan gula ataupun susu.
2. Jus bit
Dalam sebuah studi pada 2016 ditemukan bahwa jus bit mampu meningkatkan tekanan darah. Hal ini karena bit kaya akan nitrat makanan, senyawa yang dikenal memiliki efek penurun tekanan darah.
Baca Juga: Hai Anak Muda Hati-hati, Hipertensi Bisa Intai Kesehatanmu Jika Lakukan Ini
3. Jus Prune
Selama ini jus prune dikenal mampu meringankan sembelit. Padahal jus ini juga mampu menurunkan tekanan darah.
Dalam studi pada 2010 dilakukan penelitian yang membandingkan 3 kelompok: satu kelompok makan tiga buah prune per hari, kelompok kedua makan enam buah prune per hari, dan kelompok ketiga tidak makan buah prune.
Para peneliti melaporkan penurunan tekanan darah yang signifikan di antara orang-orang yang makan tiga buah plum per hari. Orang yang makan enam buah plum per hari mengalami penurunan tambahan tekanan darah sistolik.
4. Jus Buah Delima
Buah delima juga dikenal mampu menurunkan hipertensi.
Dalam sebuah studi pada 2016, ditemukan bahwa mengonsumsi jus buah delima dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Pastikan konsumsi jus buah delima murni tanpa tambahan gula ya.
Baca Juga: Duit Habis untuk Beli Obat? Coba 4 Buah Ini untuk Atasi Hipertensi
5. Jus Beri
Buah Beri dikenal memiliki sifat antioksidan. Dalam studi pada 2020 ditemukan bahwa minum jus cranberry atau ceri dapat meningkatkan tekanan darah.
Ulasan lain yang diterbitkan di Nature pada tahun 2016 menemukan bahwa mengonsumsi buah beri menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL.
Dalam kedua kasus, para peneliti menyimpulkan bahwa buah beri kemungkinan memiliki manfaat kardiovaskular, tetapi penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memperjelas peran mereka dalam mencegah dan mengendalikan penyakit jantung.
Jika hendak menurunkan hipertensi, sebaiknya konsumsi jus berry tanpa gula.
6. Produk Susu Rendah Lemak
Produk susu rendah lemak seperti susu skim dan yogurt mampu menurunkan hipertensi.
Dalam tinjauan literatur pada 2011 yang melibatkan 45.000 orang dewasa, para peneliti memeriksa asupan produk susu rendah dan tinggi lemak dan bagaimana masing-masing mempengaruhi tekanan darah.
Mereka menyimpulkan bahwa konsumsi susu rendah lemak dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi.
Cobalah untuk mengonsumsi dua hingga tiga gelar produk susu rendah lemak per hari untuk menurunkan hipertensi.
Kamu juga dapat menambahkannya ke dalam sereal atau membuat smoothie.
7. Teh Hijau
Teh hijau dikenal mampu menurunkan tekanan darah lebih signifikan dibanding teh lainnya.
Pada 2014, tinjauan literatur pernah dilakukan dengan membandingkan efek konsumsi teh hitam dan hijau pada tekanan darah.
Para peneliti melaporkan bahwa asupan jangka panjang dari kedua jenis teh menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Namun, penurunan tekanan darah lebih signifikan terjadi pada mereka yang mengonsumsi teh hijau.