American Psychological Association mendefinisikan emosi sebagai suatu pola reaksi kompleks yang melibatkan elemen pengalaman, perilaku, dan fisiologis.
Emosi muncul ketika seorang individu mencoba untuk menangani masalah atau peristiwa yang dianggap signifikan secara pribadi.
Suatu kualitas spesifik dari emosi, seperti rasa takut, malu, atau marah, ditentukan dari signifikansinya peristiwa bagi seseorang.
Misalnya, ketika suatu peristiwa melibatkan suatu ancaman, maka emosi takut kemungkinan besar akan muncul. Sementara itu, jika melibatkan hal-hal yang bahagia, maka emosi senang kemungkinan akan muncul.
Kiat Mengendalikan Emosi
Emosi adalah sesuatu yang harus disalurkan. Namun, penyaluran ini harus dilakukan dengan sehat agar tidak berdampak buruk ke depannya.
Dilansir dari Healthline, ada tiga cara mengontrol emosi yang bisa kamu lakukan.
1. Tarik Napas Dalam-Dalam
Meskipun terdengar sepele, sesungguhnya terdapat kekuatan yang besar ketika kita menarik napas dalam-dalam sebelum merespons sesuatu.
Namun, perlu diingat bahwa emosi kita tidak akan hilang dengan cara ini–karena ini bukan tujuannya.