Mengenal Lesi Otak, Penyakit yang Diduga Diderita Ruben Onsu

19 Juli 2022 18:45 WIB
Ruben Onsu
Ruben Onsu ( Kompas.com)

Gejala dan penyebab lesi otak

Gejala lesi otak bervariasi tergentung jenis, lokasi, dan ukuran lesi. Beberapa gejala umum dari lesi otak meliputi:

-Sakit kepala, leher kaku
-Mual, muntah, dan nafsu makan berkurang
-Perubahan penglihatan atau sakit mata
-Perubahan suasana hati, kepribadian, perilaku, kemampuan mental, dan konsentrasi
-Kehilangan memori atau kebingungan
-Kejang
-Demam
-Kesulitan bergerak

Sementara itu, WebMD menuliskan bahwa lesi otak dapat disebabkan oleh cedera, infeksi, paparan bahan kimia tertentu, masalah dengan sistem kekebalan tubuh, dan lainnya. Kendati begitu, biasanya penyebabnya tidak diketahui.

Lesi otak sangat bervariasi, beberapa kondisi yang umum sebagai berikut:

Abses

Abses otak adalah area infeksi, termasuk nanah dan jaringan yang meradang. Kondisi ini tidak umum tapi mengancam jiwa.

Abses otak sering terjadi setelah infeksi, biasanya di area terdekat seperti infeksi telinga, sinus, atau gigi. Kondisi ini dapat muncul setelah cedera atau operasi pada tengkorak.

Malformasi arteriovenosa (AVM)

AVM adalah jenis lesi otak yang terjadi selama perkembangan awal. Arteri dan vena di otak tumbuh menjadi kusut dan dihubungkan oleh struktur seperti tabung yang disebut fistula.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm