Mengenal Lesi Otak, Penyakit yang Diduga Diderita Ruben Onsu

19 Juli 2022 18:45 WIB
Ruben Onsu
Ruben Onsu ( Kompas.com)

Sonora.ID - Kabar mengenai kondisi kesehatan Artis, Ruben Onsu belakangan ini menjadi sorotan banyak pihak.

Bahkan muncul tudingan bahwa ayah angkat Penyanyi, Betrand Peto ini diserang oleh makhluk ghaib.

Namun kenyataannya, Ruben Onsu diduga menderita lesi otak atau adanya bintik hitam dari hasil pemindaian magnetic resonance imaging (MRI).

Hal ini dinyatakannya dalam sebuah acara reality show baru-baru ini.

Lantas, apa itu lesi otak ?

Dilansir dari Kompas.com, lesi otak adalah kondisi abnormal atau kelainan yang terlihat pada tes pencitraan otak seperti MRI atau computerized tomography (CT).

Pada pemindaian CT atau MRI, lesi otak muncul sebagai bintik gelap atau terang yang tidak terlihat seperti jaringan otak normal.

Baca Juga: Pasutri Saling Mengingatkan Kalau Tidak Ingin Seperti Ruben Onsu! Ternyata Ini Gejala dan Penyebab Penyakit Otak yang Gerogoti Tubuh Suami Sarwendah

Biasanya, lesi otak adalah temuan insidental yang tidak terkait dengan kondisi atau gejala yang mengarah pada tes pencitraan.

Dituliskan Mayo Clinic, kemungkinan lesi otak melibatkan area kecil hingga besar di otak, dan tingkat keparahan kondisi yang mendasarinya dapat berkisar dari yang relatif kecil hingga mengancam jiwa.

Gejala dan penyebab lesi otak

Gejala lesi otak bervariasi tergentung jenis, lokasi, dan ukuran lesi. Beberapa gejala umum dari lesi otak meliputi:

-Sakit kepala, leher kaku
-Mual, muntah, dan nafsu makan berkurang
-Perubahan penglihatan atau sakit mata
-Perubahan suasana hati, kepribadian, perilaku, kemampuan mental, dan konsentrasi
-Kehilangan memori atau kebingungan
-Kejang
-Demam
-Kesulitan bergerak

Sementara itu, WebMD menuliskan bahwa lesi otak dapat disebabkan oleh cedera, infeksi, paparan bahan kimia tertentu, masalah dengan sistem kekebalan tubuh, dan lainnya. Kendati begitu, biasanya penyebabnya tidak diketahui.

Lesi otak sangat bervariasi, beberapa kondisi yang umum sebagai berikut:

Abses

Abses otak adalah area infeksi, termasuk nanah dan jaringan yang meradang. Kondisi ini tidak umum tapi mengancam jiwa.

Abses otak sering terjadi setelah infeksi, biasanya di area terdekat seperti infeksi telinga, sinus, atau gigi. Kondisi ini dapat muncul setelah cedera atau operasi pada tengkorak.

Malformasi arteriovenosa (AVM)

AVM adalah jenis lesi otak yang terjadi selama perkembangan awal. Arteri dan vena di otak tumbuh menjadi kusut dan dihubungkan oleh struktur seperti tabung yang disebut fistula.

Arteri tidak sekuat arteri normal. Vena sering membesar karena aliran darah yang konstan langsung dari arteri melalui fistula ke vena.

Baca Juga: Semoga Bukan Kabar Duka, Ruben Onsu Idap 2 Penyakit Sekaligus di Otaknya, Jika Kedinginan Bisa Terjadi Hal Ini, Sakit Apa?

Pembuluh darah yang rapuh ini bisa pecah, membocorkan darah ke otak. Selain itu, jaringan otak mungkin tak menerima cukup darah, sehingga tidak berfungsi dengan baik. Kerusakan otak dapat menyebabkan kejang sebagai gejala awal dari AVM.

Infark serebral

Infark mengacu pada kematian jaringan. Infark serebral atau stroke adalah lesi otak di mana sekelompok sel otak mati saat tidak mendapatkan cukup darah.

Cerebral palsy

Cerebral palsy merupakan jenis lesi otak yang terjadi ketika bayi masih dalam kandungan.

Kondisi ini tidak berkembang seiring waktu, tapi lesi otak memengaruhi kemampuan anak untuk bergerak, yang juga dapat membuat komunikasi dan keterampilan terkait menjadi sulit.

Kendati begitu, banyak anak dengan cerebral palsy memiliki fungsi intelektual yang normal.

Multiple sclerosis (MS)

Kondisi ini menyebabkan sistem kekebalan menyerang dan merusak lapisan saraf (myelin) di otak dan sumsum tulang belakang.

Lesi otak mempersulit pesan untuk dikirim dan diterima dengan baik antara otak dan bagian tubuh lainnya.

Tumor

Tumor merupakan gumpalan sel yang tumbuh secara tidak normal. Beberapa tumor di otak tidak bersifat kanker atau jinak.

Sedangkan yang bersifat kanker, mungkin tumor mulai di otak atau menyebar dari tempat lain di tubuh (metastasis), bahkan kemungkinan tumbuh dengan cepat atau tetap stabil.

Baca Juga: Astagfirullahalazim! Badan Kaku dan Mata Rabun Ini Penyakit Ruben Onsu

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm