Arteri tidak sekuat arteri normal. Vena sering membesar karena aliran darah yang konstan langsung dari arteri melalui fistula ke vena.
Pembuluh darah yang rapuh ini bisa pecah, membocorkan darah ke otak. Selain itu, jaringan otak mungkin tak menerima cukup darah, sehingga tidak berfungsi dengan baik. Kerusakan otak dapat menyebabkan kejang sebagai gejala awal dari AVM.
Infark serebral
Infark mengacu pada kematian jaringan. Infark serebral atau stroke adalah lesi otak di mana sekelompok sel otak mati saat tidak mendapatkan cukup darah.
Cerebral palsy
Cerebral palsy merupakan jenis lesi otak yang terjadi ketika bayi masih dalam kandungan.
Kondisi ini tidak berkembang seiring waktu, tapi lesi otak memengaruhi kemampuan anak untuk bergerak, yang juga dapat membuat komunikasi dan keterampilan terkait menjadi sulit.
Kendati begitu, banyak anak dengan cerebral palsy memiliki fungsi intelektual yang normal.
Multiple sclerosis (MS)
Kondisi ini menyebabkan sistem kekebalan menyerang dan merusak lapisan saraf (myelin) di otak dan sumsum tulang belakang.
Lesi otak mempersulit pesan untuk dikirim dan diterima dengan baik antara otak dan bagian tubuh lainnya.
Tumor
Tumor merupakan gumpalan sel yang tumbuh secara tidak normal. Beberapa tumor di otak tidak bersifat kanker atau jinak.
Sedangkan yang bersifat kanker, mungkin tumor mulai di otak atau menyebar dari tempat lain di tubuh (metastasis), bahkan kemungkinan tumbuh dengan cepat atau tetap stabil.
Baca Juga: Astagfirullahalazim! Badan Kaku dan Mata Rabun Ini Penyakit Ruben Onsu