8. Penyakit Parkinson
9. Kelumpuhan supranuklear progresif (gangguan otak yang menyebabkan masalah dengan berjalan, keseimbangan, bicara, berpikir, penglihatan, suasana hati, dan perilaku)
10. Pukulan
11. Cedera otak traumatis
12. Penyakit Wilson (kelainan di mana tembaga menumpuk di otak, hati, dan organ lainnya).
Baca Juga: 8 Penyebab Jerawat di Dagu! Ibu-Ibu Bilang ke Anak Gadis, Ternyata Bisa Jadi Gejala PCOS
PB terjadi karena seseorang tidak memiliki atau bahkan hilang kontrol atas respons emosionalnya.
Berbagai daerah otak di sepanjang jalur cerebro-ponto-cerebellar kemungkinan besar bertanggung jawab atas hilangnya kontrol penghambatan atau regulasi pada ekspresi emosi.
Bagian dari jalur ini termasuk otak kecil, yang memainkan peran kunci dalam memodulasi atau memantau respons emosional dan memastikan mereka sesuai dengan situasi sosial.
Gangguan jalur saraf (saraf) dari area tertentu di otak ke otak kecil dapat menyebabkan hilangnya atau kurangnya kontrol atas ekspresi emosional.
Neurotransmitter, seperti serotonin, norepinefrin, dopamin, dan glutamat, juga dianggap berperan dalam terjadinya PBA.
Itulah 12 penyebab tertawa sambil menangis, apakah kamu mengalami efek pseudobulbar?
Baca Juga: Alami Bintitan pada Mata? Ini Penyebab dan Pencegahannya