(Berbohong itu hakmu. Kewajibanku ya hanya pura-pura tak tahu kalau kamu bohongi.)
8. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih."
(Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih)
9. "Ono papat sing iso ngilang. Pertama malaikat, keloro jin, ketelu setan, kepapat wong utang ra iso nyaur."
(Ada empat yang bisa menghilang. Pertama malaikat, kedua jin, ketiga setan, keempat orang utang gak bisa bayar)
10. "Tangi turu nyandak hape, arep turu nutuli hape. Ojo lali, nek arep mati selfieo disik."
(Bangun tidur pegang hape, mau tidur mencetin hape. Jangan lupa, kalau mau mati selfie lah dulu)
Baca Juga: 20 Contoh Tembung Entar, Kata Pinjaman dalam Bahasa Jawa
11. "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, gak leren-leren"
(Hujannya awet nggak reda-reda, seperti mulutmu kalau ngomel, tidak pernah berhenti)
12. "Uwong iku nek diapiki bales ngapiki. Nek wis diapiki malah nglarani iku berarti guduk uwong."
(Orang itu kalau dibaikin bales baikin. Kalau sudah dibaikin malah menyakiti, itu berarti bukan orang)
13. "Ojo rumongso biso, nanging bisoho rumongso."
(Jangan merasa bisa, tapi jadilah agar bisa merasa/peka)
14. "Atose watu akik isih kalah karo atose omonganmu."
(Kerasnya batu akik masih kalah dengan omonganmmu)
15. "Nek kowe ora nduwe sego, ojo mangan konco."
(Kalau kamu tidak punya nasi, jangan makan teman.)
Baca Juga: 10 Contoh Teks Anekdot Sindiran Lucu yang Singkat Tapi Menohok!
16. "Ngaku konco kok gur pengen nuntut mulyo, pas konco ciloko malah lungo."