Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa
Ahasveros
Dikutuk disumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka
Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena Kau tidak 'kan apa-apa'
Aku terpanggang tinggal
Rangka
Februari 1943
3. Puisi Patah Hati Sapardi Djoko Damono
Aku Tengah Menantimu
Aku tengah menantimu, mengejang bunga randu alas
di pucuk kemarau yang mulai gundul itu
berapa juni saja menguncup dalam diriku dan kemudian layu
yang telah hati-hati kucatat, tapi diam-diam terlepas
awan-awan kecil melintas di atas jembatan itu, aku menantimu
musim telah mengembun di antara bulu-bulu mataku
kudengar berulang suara gelombang udara memecah
nafsu dan gairah telanjang di sini, bintang-bintang gelisah
telah rontok kemarau-kemarau yang tipis; ada yang mendadak sepi
di tengah riuh bunga randu alas dan kembang turi aku pun menanti
barangkali semakin jarang awan-awan melintas di sana
dan tak ada yang merasa ditunggu begitu lama, kau pun tiada
Baca Juga: 47 Kata-Kata Sedih Bahasa Inggris dan Artinya, Bisa Menguatkan Diri yang Terluka
4. Hanyut Aku (Amir Hamzah)
Hanyut aku, kekasihku!
Hanyut aku!
Ulurkan tanganmu, tolong aku.
Sunyinya sekelilingku!
Tiada suara kasihan, tiada angin mendingin hati,
tiada air menolak ngelak.
Dahagakan kasihmu, hauskan bisikmu, mati aku
sebabkan diammu.
Langit menyerkap, air berlepas tangan, aku tenggelam.
Tenggelam dalam malam,
air di atas menindih keras
bumi di bawah menolak ke atas
mati aku, kekasihku, mati aku!
5. Sendiri nan Sakit
Di kelam yang mengikat pekat
Ada pinta yang kian penat
Tarikan napas sesak
Ingat segala hal yang tlah rusak
Senyumnya lenyap
Tergantikan sendu sembab
Lubang di dada kian melebar
Sakit mengikisnya besar besar
Jiwanya hilang
Pandangnya kosong
Tak lagi ia jeritkan tolong
baginya, ia hanya seorang
Awan Kelabu (Bagus Satria)
Awan kelabu menjatuhkan
Rintik rindu di pipiku
Lara dihati ini
Bagai tak ada obatnya