2. Memerangi depresi
Magnesium memainkan peran penting dalam fungsi otak dan suasana hati, dan kadar yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi.
Dalam satu studi kecil selama 8 minggu, mengonsumsi 500 mg magnesium setiap hari menyebabkan perbaikan yang signifikan pada gejala depresi pada orang yang kekurangan mineral ini.
Ada pula studi selama 6 minggu pada 126 orang menunjukkan bahwa mengonsumsi 248 mg magnesium per hari menurunkan gejala depresi dan kecemasan, terlepas dari apakah ia kekurangan magnesium atau tidak.
Baca Juga: Mood Buruk? Atasi dengan 6 Makanan Ini
3. Mendukung kadar gula darah yang sehat
Studi menunjukkan bahwa sekitar 48% penderita diabetes tipe 2 memiliki kadar magnesium dalam darah yang rendah, yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah secara efektif.
Diketahui, suplemen magnesium dapat meningkatkan kadar gula darah, sensitivitas insulin, dan faktor risiko lain untuk diabetes tipe 2.
4. Dapat meningkatkan kesehatan jantung
Magnesium memainkan peran penting dalam menjaga jantung yang sehat dan kuat. Faktanya, penelitian memang menunjukkan bahwa suplemen magnesium dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.