Pada masa demokrasi terpimpin, kekuatan militer sangat kuat dan berkuasa.
Bahkan beberapa anggota militer aktif masuk menjadi anggota wakil rakyat.
Padahal, anggota militer aktif enggak bisa terlibat dalam politik negara.
Baca Juga: 10 Pilar Demokrasi Indonesia: Materi PPKN Kelas 11 SMA
Partai-partai demokrasi dibentuk untuk mengisi jabatan dalam pemerintahan.
Namun, pada masa demokrasi terpimpin partai politik digunakan untuk menjadi elemen penopang lembaga kepresidenan.
Pada masa demokrasi terpimpin, siapa saja yang menentang kebijakan pemerintah dapat disingkirkan.
Bahkan presiden pun dapat menyingkirkan lawan partai politik yang berani melawannya.
Hal ini yang membuat partai politik dan rakyat enggak memiliki kebebasan untuk berpendapat.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.