Dalam riwayat hadis Imam Bukhari dan Muslim, Aisyah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa (sunnah) lebih banyak daripada ketika bulan Sya’ban.
2. Memperbanyak Dzikir dan Meminta Ampunan Allah SWT
Pada bulan Syaban, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan meminta ampunan serta pertolongan dari Allah SWT.
Hal ini karena Allah SWT menurunkan banyak kebaikan seperti syafaat (pertolongan), maghfirah (ampunan), dan itqun min adzabin naar (pembebasan dari siksaan api neraka) di bulan Syaban.
3. Meminta Ampunan di Malam Nisfu Syaban
Amalan bulan Syaban selanjutnya bisa dilakukan pada pertengahan bulan, atau disebut Nisfu Sya’ban.
Nisfu Sya'ban berada di tanggal 15 Sya'ban atau malam pertengahan bulan Sya'ban.
Para ulama menyebut Nisfu Syaban merupakan malam pengampunan karena Allah SWT menurunkan pengampunan untuk seluruh makhluk.
Pada malam ini, malaikat Raqib dan Atid akan memberikan catatan amal kepada Allah SWT selama satu tahun dan menggantinya dengan catatan amal yang baru.
Imam Ghazali menyebut malam nisfu syaban sebagai malam yang penuh syafaat karena di malam ke-13 bulan Sya’ban Allah SWT memberikan tiga syafaat kepada hambanya. Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh.