Adapun di malam ke-15, umat Islam dapat memperbanyak amal baik sebagai penutup catatan amal selama setahun.
Karena pada malam ke-15 bulan Sya’ban inilah, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah swt.
4. Sholat Sunnah di Malam Nisfu Syaban
Umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan sholat sunnah di malam nisfu sya'ban.
Dalam kitab Ihya Ulumuddin Jilid 1, Imam Ghazali menerangkan waktu dan tata cara salat pada malam nisfu Sya’ban.
“Adapun shalat sunnah Sya‘ban adalah malam kelima belas bulan Sya‘ban. Dilaksanakan sebanyak seratus rakaat. Setiap dua rakaat satu salam. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Qulhuwallahu ahad sebanyak 11 kali. Jika mau, seseorang dapat shalat sebanyak 10 rakaat. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah Qulhuwallahu ahad 100 kali. Ini juga diriwayatkan dalam sejumlah shalat yang dilakukan orang-orang salaf dan mereka sebut sebagai shalat khair. Mereka berkumpul untuk menunaikannya. Mungkin mereka menunaikannya secara berjamaah.” (Al-Ghazali, Ihya ‘Ulumuddin, jilid 1, hal. 203).
5. Memperbanyak Doa
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa di bulan Syaban agar Allah SWT memberikan umur yang panjang agar dapat bertemu dengan bulan Rahamadhan.
Adapun bacaan doanya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya‘bâna wa ballighnâ Ramadhânâ
Artinya, “Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan.”
Demikian ulasan tentang amalan bulan Syaban sesuai sunnah yang bisa dilakukan umat Islam. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News