Kau berhak mendapatkannya,
Tentang mimpi dan angan,
Allah bersama dengan mereka,
Yang punya taqwa dan iman.
Tak perlu menjadi orang lain,
Untuk meraih yang kau ingin,
Meski jalan semakin licin,
Allah ada untuk menjamin.
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Pantun dan Contohnya, Lengkap Cara Menulisnya
8. Tangkis Terjangan
Keras memang, bahkan tak terbendung,
Terpaan ombak di bibir pantai,
Menggoyahkan nelayan yang hendak pulang,
Kala hati kian petang.
Sampan terombang-ambing,
Tak lagi lurus namun miring,
Seakan-akan situasi semakin genting,
Hadapi, janganlah mereka berpaling.
Semua hanya sesaat,
Dibalik ocehan ombak kan datang tenang,
Gulungan besar hanya sementara,
Keperkasaanmu menerjang cemoohannya,
Adalah kekuatan tanpa batas, dan kau mampu.
9. Tuhan, Izinkan aku Berontak
Tatkala dunia dalam hiruk pikuk
Tak berdaya yang kian takluk
Kini benar adanya nurani ubah kian bak terpuruk
Kini tepancar antara yang suci yang tak diiringi
Khianat yang semakin teriringi
Seitar yang kian seram
Pikiran tetutup gelap gulitanya malam yang kelam
Tak sanggup aku bayangkan tatlaka gundam
Terkaget dan penuh muram
Pada tiap yang dibenarkan
Rasa lawan selau dihujatkan
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Pantun dan Contohnya, Lengkap Cara Menulisnya
10. Dunia Penuh Cinta
Menyoal tentang cinta maka tak habis satu dua tiga perkara
Sebab cinta itu luas, lebih luas dari benua benua
Orang-orang bercinta, dicintai dan mencintai
Mereka membalut sendi kehidupan dengan cinta
Dalil dalil cinta pun bertebaran, seolah membenarkan rasa
Padahal cinta dan napsu kadang bedanya hanya setipis sehelai rambut
Aku cinta kamu, kamu pasti cinta, cinta ini cinta itu cinta cinta
Cinta jadi raja, raja jadi cinta, cinta pun merajai
Cinta ada dimana mana, dimana mana ada cinta
Cinta untuk siapa saja, siapa saja bisa mencinta
Semua orang pandai bercinta, tapi abai dengan cinta
Bodoh karena cinta, lupa diri karena cinta, jadi budaknya cinta
Wahai para manusia pencinta cinta, cintailah dirimu sendiri terlebih dahulu S
ayangi dirimu sebelum cinta dan sayangmu kau tuangkan ke sembarang tempat
Jangan serba cinta tapi sebenarnya tanpa cinta
Jangan bilang cinta, jika belum mencitai diri sendiri
Baca Juga: Contoh Puisi Baru Berbagai Tema Lengkap, Sederhana Tapi Bermakna Mendalam