5. Masuknya sesuatu ke jalan yang terus, seperti mulut, hidung, telinga, qubul (kemaluan) dan dubur.
6. Orang yang niat membatalkan puasanya, padahal dia dalam keadaan puasa, maka puasanya batal.
7. Merokok
Para ulama sepakat bahwa orang yang merokok saat puasa maka puasanya batal karena hal ini sama saja seperti makan dan minum.
Baca Juga: Apakah Menelan Ludah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Ulama Ini
8. Murtad
Hal yang membatalkan puasa selanjutnya adalah murtad.
Sebagaimana diketahui syarat sah puasa adalah beragama Islam. Oleh sebab itu, jika ada orang yang murtab, maka puasa yang dijalankanya dianggap tidak sah.
9. Gila
Para ulama juga bersepakat bahwa orang yang dalam kondisi gila tidak diwajibkan berpuasa.
Hal ini sebagaimana syarat wajib puasa adalah berakal dan tidak gila.
Jika telah sadar dan sembuh, orang tersebut diperolehkan puasa dengan cara mengqadha di hari lain.
Hal yang membatalkan puasa dan wajib membayar kafarah
10. Bersetubuh
Adapun hal yang membatalkan puasa dan wajib membayar kafarah adalah orang yang melakukan hubungan seksual.
Apabila keduanya sengaja, maka keduanya wajib membayar kafarah.
Namun apabila salah satu di antara keduanya dipaksa atau lupa, maka tidak wajib membayar kafarah.
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini:
"Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata: "Ketika kami sedang duduk bermajelis bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba-tiba datang seorang laki-laki lalu berkata: "Wahai Rasulullah, binasalah aku". Beliau bertanya: "Ada apa denganmu?" Orang itu menjawab: "Aku telah berhubungan dengan isteriku sedangkan aku sedang berpuasa". Maka Rasulullah SAW bertanya: "Apakah kamu memiliki budak, sehingga kamu harus membebaskannya?" Orang itu menjawab: "Tidak". Lalu Beliau bertanya lagi "Apakah kamu sanggup bila harus berpuasa selama dua bulan berturut-turut?". Orang itu menjawab: "Tidak". Lalu Beliau bertanya lagi: "Apakah kamu memiliki makanan untuk diberikan kepada enam puluh orang miskin?" Orang itu menjawab: "Tidak". Sejenak Nab SAW. terdiam. Ketika kami masih dalam keadaan tadi, Nabi SAW. diberikan satu keranjang berisi kurma, lalu Beliau bertanya: "Mana orang yang bertanya tadi?". Orang itu menjawab: "Aku". Maka Beliau berkata: "Ambillah kurma ini lalu bershadaqahlah dengannya". Orang itu berkata: "Apakah ada orang yang lebih faqir dariku, wahai Rasulullah. Demi Allah, tidak ada keluarga yang tinggal diantara dua perbatasan, yang dia maksud adalah dua gurun pasir, yang lebih faqir daripada keluargaku". Mendengar itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjadi tertawa hingga tampak gigi seri Beliau. Kemudian Beliau berkata: "Kalau begitu berilah makan keluargamu dengan kurma ini" (H.Ral-Bukhari dan Muslim)
Demikian ulasan tentang hal yang membatalkan puasa yang perlu dihindari selama bulan Ramadhan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News