Perkembangan Teori Atom: Model Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr hingga Modern

26 April 2023 09:45 WIB
ilustrasi ahli kimia John Dalton,  Perkembangan Teori Atom
ilustrasi ahli kimia John Dalton, Perkembangan Teori Atom ( Wikimedia.org)
  • Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif, sedangkan elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom.
  • Atom bersifat netral.
  • Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditentukan.

Kelemahan teori atom Rutherford adalah ketidakmampuannya menjelaskan penyebab elektron tidak jatuh ke inti atom selama elektron mengitari inti atom.

Padahal menurut fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti atom akan melepaskan energi dalam bentuk radiasi (teori Maxwell).

Baca Juga: Teori Atom Mekanika Kuantum dan Modelnya, Materi Kimia Kelas X

4. Teori Atom Niels Bohr

Perkembangan Teori Atom Niels Bohr

Awalnya, Rutherford mengembangkan teori atom hidrogen dengan mengandaikan bahwa momentum sudut elektron adalah terkuantisasi atau diskontinu.

Berdasarkan hasil pengamatannya pada spektrum garis atom hidrogen, Niels Bohr memperbaiki model atom Rutherford.

Menurut Bohr, elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti atom (mengorbit). dalam tingkatan energi (lintasan) tertentu, yang disebut kulit atom. Lintasan tersebut berbentuk lingkaran yang terdiri dari kulit K. L. M. N. dan seterusnya.

Elektron yang mengorbit pada lintasan yang terletak paling dekat dengan inti atom mempunyai energi terendah. Sebaliknya, elektron yang mengorbit pada lintasan yang terletak paling jauh dengan inti atom mempunyai energi tertinggi.

Secara garis besar, model atom Bohr sebagai berikut:

  • Atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton (bermuatan positif), sedangkan elektron (bermuatan negatif) mengitari inti atom.
  • Elektron-elektron vang mengitari inti atom berada pada tingkat energi tertentu yang bergerak secara stasioner
  • Tingkat energi atau lintasan elektron yang paling dekat dengan inti atom mempunyai tingkat energi terendah. Lintasan elektron yang paling jauh dari inti mempunyai tingkat energi tertinggi
  • Elektron dapat berpindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lain dengan menyerap atau melepaskan energi.

5. Teori Atom Modern (Model Atom Mekanika Gelombang)

Perkembangan Teori Atom Niels Bohr

Perkembangan teori atom selanjutnya adalah teori atom modern.

Teori ini didasarkan atas tiga dasar, yaitu sebagai berikut:

  • Elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Broglie (1924)
  • Asas ketidakpastian oleh Heisenberg (1927)
  • Persamaan gelombang elektron dalam atom oleh Schrodinger (1927).

Menurut teori atom modem, elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu. Berdasarkan hal tersebut, model atom modern adalah sebagai berikut:

  • Atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron, sedangkan elektron-elektron mengitari inti atoms yang berada pada orbital-orbital tertentu dan membentuk kulit atom. Hal itu disebut dengan konsep orbital
  • Berdasarkan perpaduan asas ketidakpastian dari Heisenberg dan mekanika gelombang dari Broglie. Schrodinger merumuskan konsep orbital, yaitu "Orbital adalah suatu ruang atau daerah peluang menemukan elektron"
  • Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum

Itulah ulasan tentang perkembangan teori atom dari Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr dan modern.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm