Perkembangan Teori Atom: Model Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr hingga Modern

26 April 2023 09:45 WIB
ilustrasi ahli kimia John Dalton,  Perkembangan Teori Atom
ilustrasi ahli kimia John Dalton, Perkembangan Teori Atom ( Wikimedia.org)

Sonora.ID - Salah satu materi Kimia yang diajarkan kepada siswa adalah tentang perkembangan teori atom.

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan manusia, model atom pun ikut berkembang.

Para ahli fisika dan kimia membuat percobaan dan menganalisis hasil percobaan, kemudian membuat teori atom dan model atom.

Di abad ke-4 sebelum Masehi, filsuf Yunani yakni Democritus mengemukkan pendapat jika suatu materi dibagi-bagi, maka akan sampai pada bagian terkecil yang disebut sebagai atom.

Atom berasal dari bahasa Yunani, atomos yang berarti tidak dapat dibagi lagi.

Baca Juga: 3 Kekhasan Atom Karbon dan Strukturnya, Materi Kimia

Perkembangan Teori Atom

1. Teori Atom Dalton

Perkembangan teori atom Dalton

Dikutip dari buku Kimia I, setelah teori Democritus, tidak ada filsuf lain yang tertarik mengembangkan teorinya selama lebih dari 2000 tahun.

Kemudian di tahun 1803, seorang ahli kimia sekaligus guru sekolah di Inggris bernama John Dalton mengembangkan teori atom pertama berdasarkan penemuan pada masa itu.

Teori atom John Dalton antara lain:

  • Semua materi tersusun dari partikel-pertikel terkecil yang tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan yang disebut atom.
  • Atom-atom unsur sejenis adalah sama, tetapi atom-atom unsur tidak sejenis tidak sama.
  • Selama reaksi kimia, atom-atom dapat bergabung atau kombinasi atom-atom dapat dipecah menjadi atom-atom terpisah, tetapi atom-atom itu sendiri tidak berubah.
  • Jika atom membentuk molekul, maka atom-atom ini akan bergabung dengan angka perbandingan bilangan bulat sederhana, seperti 1:1, 1:2, 1:3, dan seterusnya.

2. Teori Atom Thomson

Perkembangan teori Atom Thomson

Setelah menemukan elektron dalam atom, Thomson membuat model atom sebagai berikut:

  • Atom adalah suatu materi berbentuk bola bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron-elektron (model roti kismis).
  • Atom bersifat netral, yaitu jumlah muatan positif dan jumlah muatan negatif sama.

3. Teori Atom Rutherford

Perkembangan teori atom Rutherford.

Perkembangan teori atom selanjutnya yaitu teori atom Rutherford.

Melalui percobaan dengan menembaki pelat emas yang sangat tipis dengan sinar alfa, Rutherford menemukan inti atom yang bermuatan positif dan massa atomnya terpusat pada intinya.

Konsep model atom Rutherford adalah sebagai berikut:

  • Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif, sedangkan elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom.
  • Atom bersifat netral.
  • Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditentukan.

Kelemahan teori atom Rutherford adalah ketidakmampuannya menjelaskan penyebab elektron tidak jatuh ke inti atom selama elektron mengitari inti atom.

Padahal menurut fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti atom akan melepaskan energi dalam bentuk radiasi (teori Maxwell).

Baca Juga: Teori Atom Mekanika Kuantum dan Modelnya, Materi Kimia Kelas X

4. Teori Atom Niels Bohr

Perkembangan Teori Atom Niels Bohr

Awalnya, Rutherford mengembangkan teori atom hidrogen dengan mengandaikan bahwa momentum sudut elektron adalah terkuantisasi atau diskontinu.

Berdasarkan hasil pengamatannya pada spektrum garis atom hidrogen, Niels Bohr memperbaiki model atom Rutherford.

Menurut Bohr, elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti atom (mengorbit). dalam tingkatan energi (lintasan) tertentu, yang disebut kulit atom. Lintasan tersebut berbentuk lingkaran yang terdiri dari kulit K. L. M. N. dan seterusnya.

Elektron yang mengorbit pada lintasan yang terletak paling dekat dengan inti atom mempunyai energi terendah. Sebaliknya, elektron yang mengorbit pada lintasan yang terletak paling jauh dengan inti atom mempunyai energi tertinggi.

Secara garis besar, model atom Bohr sebagai berikut:

  • Atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton (bermuatan positif), sedangkan elektron (bermuatan negatif) mengitari inti atom.
  • Elektron-elektron vang mengitari inti atom berada pada tingkat energi tertentu yang bergerak secara stasioner
  • Tingkat energi atau lintasan elektron yang paling dekat dengan inti atom mempunyai tingkat energi terendah. Lintasan elektron yang paling jauh dari inti mempunyai tingkat energi tertinggi
  • Elektron dapat berpindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lain dengan menyerap atau melepaskan energi.

5. Teori Atom Modern (Model Atom Mekanika Gelombang)

Perkembangan Teori Atom Niels Bohr

Perkembangan teori atom selanjutnya adalah teori atom modern.

Teori ini didasarkan atas tiga dasar, yaitu sebagai berikut:

  • Elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Broglie (1924)
  • Asas ketidakpastian oleh Heisenberg (1927)
  • Persamaan gelombang elektron dalam atom oleh Schrodinger (1927).

Menurut teori atom modem, elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu. Berdasarkan hal tersebut, model atom modern adalah sebagai berikut:

  • Atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron, sedangkan elektron-elektron mengitari inti atoms yang berada pada orbital-orbital tertentu dan membentuk kulit atom. Hal itu disebut dengan konsep orbital
  • Berdasarkan perpaduan asas ketidakpastian dari Heisenberg dan mekanika gelombang dari Broglie. Schrodinger merumuskan konsep orbital, yaitu "Orbital adalah suatu ruang atau daerah peluang menemukan elektron"
  • Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum

Itulah ulasan tentang perkembangan teori atom dari Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr dan modern.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm