Untuk mencapai tujuan tersebut, Indische Partij melakukan sejumlah kegiatan, seperti mengadakan pertemuan, mengadakan konferensi, dan menerbitkan majalah yang berisi tulisan-tulisan tentang hak-hak kaum pribumi.
Pada tahun 1913, Indische Partij juga mengirimkan delegasi ke Belanda untuk memperjuangkan hak-hak kaum pribumi di hadapan pemerintah Belanda.
Baca Juga: Memahami Kebijakan Moneter: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Instrumen
Dampak Indische Partij
Meskipun Indische Partij tidak berhasil mencapai semua tujuannya, organisasi ini memiliki dampak yang signifikan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Indische Partij menjadi cikal bakal bagi gerakan nasionalisme Indonesia, karena organisasi ini berhasil mempersatukan kaum pribumi dan Indo dalam perjuangan hak-hak politik dan ekonomi.
Selain itu, Indische Partij juga berhasil menginspirasi lahirnya organisasi-organisasi perjuangan lainnya, seperti Sarekat Islam.
Namun, setelah beberapa tahun, Indische Partij mengalami perpecahan akibat perbedaan pandangan mengenai cara memperjuangkan hak-hak kaum pribumi.
Baca Juga: 10 Contoh Tujuan Hidup, Jadi Kunci untuk Hidup yang Lebih Bahagia
Sebagian anggota Indische Partij ingin memperjuangkan hak-hak melalui jalur politik, sementara sebagian lagi ingin memperjuangkan hak-hak melalui jalur kekerasan. Akibat perpecahan ini, pada tahun 1927, Indische Partij bubar.
Meskipun Indische Partij tidak bertahan lama, organisasi ini meninggalkan warisan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Organisasi ini membuktikan bahwa kaum pribumi dan Indo bisa bersatu dalam perjuangan hak-hak politik dan ekonomi.
Selain itu, Indische Partij juga berhasil membuka mata masyarakat Indonesia bahwa perjuangan kemerdekaan tidak hanya dilakukan melalui jalur kekerasan, tetapi juga melalui jalur politik.
Baca Juga: Supersemar: Latar Belakang, Isi dan tujuan
Indische Partij merupakan organisasi perjuangan yang didirikan pada tahun 1912 oleh sekelompok intelektual Indonesia dan Indo yang dipimpin oleh Douwes Dekker, Ernest Douwes Dekker, dan Tjipto Mangoenkoesoemo.
Tujuan utama organisasi ini adalah memperjuangkan hak-hak politik dan ekonomi bagi kaum pribumi. Indische Partij berhasil membuka mata masyarakat Indonesia bahwa perjuangan kemerdekaan tidak hanya dilakukan melalui jalur kekerasan, tetapi juga melalui jalur politik.
Meskipun Indische Partij tidak bertahan lama, organisasi ini menjadi cikal bakal bagi gerakan nasionalisme Indonesia dan membuka jalan bagi lahirnya organisasi-organisasi perjuangan lainnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.