Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja yang menjadi tujuan indische partij didirikan beserta latarbelakangnya.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sejarah perjuangan kemerdekaan.
Salah satu peristiwa penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia adalah lahirnya berbagai organisasi perjuangan, salah satunya adalah Indische Partij.
Indische Partij didirikan pada tahun 1912 oleh sekelompok intelektual Indonesia dan Indo (campuran keturunan Eropa dan Asia) yang tinggal di Hindia Belanda.
Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk memperjuangkan hak-hak politik dan ekonomi bagi rakyat Hindia Belanda, terutama bagi kaum pribumi.
Baca Juga: Redistribusi Pendapatan: Pengertian, Tujuan dan Bentuk
Latar Belakang Pendirian Indische Partij
Sejak kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara pada abad ke-16, bangsa Indonesia terus diperbudak dan dieksploitasi oleh kolonial Belanda.
Kaum pribumi tidak memiliki hak untuk berbicara dalam pemerintahan dan hidup dalam kemiskinan.
Sementara itu, kelompok Indo, yang merupakan campuran keturunan Eropa dan Asia, mendapatkan perlakuan yang lebih baik karena mereka memiliki akses ke pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik.
Kondisi sosial dan politik ini membuat sejumlah intelektual Indonesia dan Indo memutuskan untuk membentuk organisasi yang dapat memperjuangkan hak-hak rakyat Hindia Belanda.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pameran Lengkap dengan Fungsi dan Tujuannya
Pada awalnya, organisasi ini bernama Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV), yang didirikan pada tahun 1908.
Namun, setelah beberapa tahun, sejumlah anggota ISDV merasa bahwa organisasi ini tidak cukup mampu memperjuangkan hak-hak kaum pribumi.
Akhirnya, pada tanggal 20 Mei 1912, sekelompok intelektual Indonesia dan Indo yang dipimpin oleh Douwes Dekker, Ernest Douwes Dekker, dan Tjipto Mangoenkoesoemo memutuskan untuk memisahkan diri dari ISDV dan membentuk organisasi baru yang fokus pada perjuangan hak-hak kaum pribumi. Organisasi baru ini diberi nama Indische Partij.
Baca Juga: Negara Harus Memiliki Ideologi, Ini Fungsi Ideologi Bagi Suatu Negara!
Tujuan Indische Partij
Tujuan utama Indische Partij adalah untuk memperjuangkan hak-hak politik dan ekonomi bagi kaum pribumi.
Organisasi ini ingin memperjuangkan hak untuk mendirikan partai politik, hak untuk menduduki jabatan publik, hak untuk memperoleh pendidikan yang layak, dan hak untuk memiliki tanah sendiri.
Selain itu, Indische Partij juga memperjuangkan hak-hak buruh dan menyuarakan perlawanan terhadap sistem ekonomi kolonial yang menguntungkan Belanda.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Indische Partij melakukan sejumlah kegiatan, seperti mengadakan pertemuan, mengadakan konferensi, dan menerbitkan majalah yang berisi tulisan-tulisan tentang hak-hak kaum pribumi.
Pada tahun 1913, Indische Partij juga mengirimkan delegasi ke Belanda untuk memperjuangkan hak-hak kaum pribumi di hadapan pemerintah Belanda.
Baca Juga: Memahami Kebijakan Moneter: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Instrumen
Dampak Indische Partij
Meskipun Indische Partij tidak berhasil mencapai semua tujuannya, organisasi ini memiliki dampak yang signifikan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Indische Partij menjadi cikal bakal bagi gerakan nasionalisme Indonesia, karena organisasi ini berhasil mempersatukan kaum pribumi dan Indo dalam perjuangan hak-hak politik dan ekonomi.
Selain itu, Indische Partij juga berhasil menginspirasi lahirnya organisasi-organisasi perjuangan lainnya, seperti Sarekat Islam.
Namun, setelah beberapa tahun, Indische Partij mengalami perpecahan akibat perbedaan pandangan mengenai cara memperjuangkan hak-hak kaum pribumi.
Baca Juga: 10 Contoh Tujuan Hidup, Jadi Kunci untuk Hidup yang Lebih Bahagia
Sebagian anggota Indische Partij ingin memperjuangkan hak-hak melalui jalur politik, sementara sebagian lagi ingin memperjuangkan hak-hak melalui jalur kekerasan. Akibat perpecahan ini, pada tahun 1927, Indische Partij bubar.
Meskipun Indische Partij tidak bertahan lama, organisasi ini meninggalkan warisan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Organisasi ini membuktikan bahwa kaum pribumi dan Indo bisa bersatu dalam perjuangan hak-hak politik dan ekonomi.
Selain itu, Indische Partij juga berhasil membuka mata masyarakat Indonesia bahwa perjuangan kemerdekaan tidak hanya dilakukan melalui jalur kekerasan, tetapi juga melalui jalur politik.
Baca Juga: Supersemar: Latar Belakang, Isi dan tujuan
Indische Partij merupakan organisasi perjuangan yang didirikan pada tahun 1912 oleh sekelompok intelektual Indonesia dan Indo yang dipimpin oleh Douwes Dekker, Ernest Douwes Dekker, dan Tjipto Mangoenkoesoemo.
Tujuan utama organisasi ini adalah memperjuangkan hak-hak politik dan ekonomi bagi kaum pribumi. Indische Partij berhasil membuka mata masyarakat Indonesia bahwa perjuangan kemerdekaan tidak hanya dilakukan melalui jalur kekerasan, tetapi juga melalui jalur politik.
Meskipun Indische Partij tidak bertahan lama, organisasi ini menjadi cikal bakal bagi gerakan nasionalisme Indonesia dan membuka jalan bagi lahirnya organisasi-organisasi perjuangan lainnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.