10 Penyebab Perut Terasa Penuh, Beserta Cara Cepat Mengatasinya!

19 Mei 2023 18:45 WIB
Ilustrasi Penyebab Perut Terasa Penuh
Ilustrasi Penyebab Perut Terasa Penuh ( Freepik)

Penyebabnya tidak jelas, tetapi diperkirakan perubahan hormon berperan dalam kondisi ini.

Baca Juga: 8 Penyebab Darah Haid Hitam, Apakah Pertanda Masalah Kesehatan?

  1. Tanda Hamil

Beberapa wanita mungkin merasa kesulitan untuk membedakan antara kembung atau hamil karena gejalanya mirip.

Melansir laman Medical News Today, kembung adalah perasaan penuh di perut yang bisa disebabkan oleh banyak hal.

Salah satu penyebab perut terasa penuh dan sesak adalah tanda kehamilan.

Salah satu cara terbaik untuk menentukan apakah Moms hamil adalah dengan melakukan test pack.

Tetapi perlu diingat, bahwa cara ini dapat menyebabkan hasil negatif palsu, terutama pada awal kehamilan.

  1. Minuman Berkarbonasi

Jangan salah, perut terasa penuh dan sesak juga bisa didapati dari asupan sehari-hari, lho.

Minuman berkarbonasi, seperti soda, mengandung gas karbon dioksida, yang merupakan penyebab umum kembung.

Minuman ini jika dikonsumsi dengan rutin dapat membuat rasa begah dan tidak nyaman pada perut.

Oleh karena itu, hindari minum sehari-hari dalam jangka waktu yang sering.

  1. Masalah pencernaan

Dalam kebanyakan kasus, perut yang terasa begah juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi penyakit yang mendasarinya. Daftarnya di bawah ini.

  • Irritable bowel syndrome (IBS): kombinasi gejala gangguan pencernaan (kembung, kram, sakit perut, diare, atau sembelit) yang berlangsung lama.
  • Penyakit celiac: penyakit autoimun yang menyerang bagian usus kecil. Gejala yang sering muncul yaitu sembelit, perut yang terasa padat, keras, dan penuh.
  • Inflammatory bowel disease: peradangan pada lapisan saluran pencernaan, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
  • GERD: cairan lambung naik ke kerongkongan sehingga memicu Anda menelan lebih banyak udara.
  • Sembelit: feses yang tidak bisa keluar dapat perut Anda akan terasa keras dan penuh.
  • Kanker: pada pencernaan, seperti kanker usus besar, lambung, dan pankreas. Kanker ovarium juga dapat menimbulkan gejala kembung.
  • Gastroparesis: gangguan pencernaan akibat gerakan makanan yang lambat saat berpindah dari usus kecil ke usus besar sehingga gas menumpuk.
  1. Rebahan setelah makan

Kebiasaan setelah makan memengaruhi perut kembung. Sebaiknya, hindari rebahan setelah makan untuk mencegah kembung.

Setelah makan, sebaiknya duduk dengan punggung tegak. Hal ini akan membantu mendorong udara ke atas kerongkongan dan keluar dari mulut.

Berbaring hanya akan membuat udara atau gas mengalir ke usus kecil sehingga muncul rasa tidak nyaman.

Cara Mengatasi Perut Terasa Penuh

  • Jalan kaki ringan

Melansir WebMD, aktivitas fisik seperti jalan kaki ringan dapat membantu pergerakan usus untuk melepaskan kelebihan gas dari saluran pencernaan.

Saat perut begah, coba jalan kaki ringan di sekitar rumah sejenak untuk menghilangkan begah dengan cepat.

  • Pijat perut

Cara mengatasi perut begah yang bisa dijajal di rumah lainnya yakni pijat perut. Caranya dengan menempatkan tangan di atas tulang pinggul kanan.

Baca Juga: Berikut Anjuran Batas Konsumsi Gula Per Hari yang Aman Bagi Kesehatan! 

Setelah itu, gosok perlahan dengan gerakan melingkar ke sisi kanan tulang rusuk.

Lanjutkan dengan mengurut pakai tekanan lembut di area perut bagian bawah ke atah tulang rusuk kiri.

Baru, arahkan pijatan ke bawah menuju tulang pinggul kiri. Perlu diperhatikan, hentikan pijat perut jika metode ini membuat perut justru semakin sakit.

  • Mandi air hangat

Mandi air hangat dapat membantu mengatasi begah terkait stres. Metode sederhana ini bisa membuat pikiran rileks.

Dengan begitu gangguan pencernaan karena stres bisa terkontrol atau dikendalikan.

Makan teratur dan tidak berlebihan Banyak orang yang perutnya langsung begah setelah makan dengan porsi yang cukup banyak.

Untuk menghindari gangguan pencernaan ini, coba makan teratur dengan porsi yang tidak berlebihan setiap hari.

  • Olahraga ringan

Bergerak aktif dengan berolahraga ringan, seperti berjalan santai dapat membantu sistem pencernaan dapat bergerak aktif.

Hal ini bisa meminimalisasi jenis gas dalam perut, sehingga perut tidak akan kembung dan terasa sesak lagi.

  • Minum air putih

Air putih memiliki banyak manfaat. Salah satunya yaitu dapat membantu melancarkan saluran pencernaan dan mengurangi rasa kenyang berlebihan.

Setelah selesai makan, seseorang dianjurkan untuk minum air putih secukupnya. Hal ini dapat membantu untuk mengurangi kadar garam di dalam tubuh yang kemungkinan didapatkan dari makanan yang dikonsumsi.

Selain itu air putih juga sangat bagus untuk mencegah sembelit.

Konsumsi Makanan Berserat

Serat merupakan nutrisi yang sangat penting untuk membantu proses pencernaan.

Untuk memenuhi asupan serat pada tubuh bisa diperoleh dengan rajin mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Selain pilihan di atas, mengkonsumsi teh jahe atau kunyit juga bisa menjadi pilihan yang cocok untuk meredakan rasa kembung dan perut kenyang.

Jangan Berbaring

Berbaring setelah makan akan mengakibatkan tekanan dalam lambung meningkat.  Keadaan ini bisa memicu makanan dan cairan lambung bisa naik ke kerongkongan.

Hal ini dapat memperlambat pencernaan dan memperburuk refluks asam alias GERD.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Dada dan Beragam Masalah Kesehatan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm