Sonora.ID – Rasanya hampir semua orang pasti pernah merasakan perut terasa penuh.
Perut yang terasa penuh dan begah pasti akan menimbulkan rasa tidak nyaman yang berisiko mengganggu aktivitas harian.
Perut terasa penuh atau perut kembung adalah sensasi rasa tertekan atau kepenuhan di perut dan terkadang disertai dengan perut yang terlihat buncit.
Kondisi ini terjadi karena gas di perut terlalu banyak sehingga menimbulkan kram atau rasa tidak nyaman di perut.
Perut kembung juga biasanya disertai dengan gejala lain, seperti sering bersendawa, perut nyeri saat ditekan, perut terlihat lebih membesar dari biasanya, dan sering buang gas.
Baca Juga: 10 Makanan yang Mengandung Probiotik, Baik untuk Kesehatan Pencernaan
Umumnya, penyebab perut terasa penuh adalah karena kelebihan gas pada usus.
Banyak orang juga menganggap terlalu kekenyangan sebagai salah satu penyebab perut kembung setelah makan.
Namun kamu tidak perlu khawatir karena perut kembung bisa diatasi dengan cepat asalkan tahu penyebabnya.
Nah, supaya bisa memberikan penanganan yang tepat, mari simak terlebih dahulu 10 penyebab perut terasa penuh berikut ini.
Pola makan yang salah bisa menyebabkan perut terasa penuh dan sesak. Ada beberapa cara makan seseorang yang bisa menyebabkan perut begah dan sesak, yaitu:
Makan terlalu banyak dalam satu waktu menyebabkan perut kembung dan terasa sesak.
Makan terlalu cepat menyebabkan seseorang banyak menelan udara sehingga perut akan mudah penuh dan terasa sesak.
Perut dapat terasa begah akibat tubuh yang menelan banyak udara. Berikut beberapa pemicu menelan banyak udara.
Makanan tinggi lemak dan karbohidrat kompleks sulit dicerna tubuh. Akibatnya, makanan mengendap lebih lama di dalam lambung, bereaksi dengan bakteri di usus, dan menghasilkan gas hidrogen dan karbondioksida.
Beberapa jenis makanan yang sulit dicerna, di antaranya gorengan, gajih, kubis, brokoli, kembang kol, dan kacang-kacangan.
Intoleransi makanan atau tidak mampu mencerna zat makanan tertentu bisa menyebabkan kembung.
Jenis intoleransi yang paling sering dijumpai adalah intoleransi laktosa, yakni tubuh kekurangan enzim laktase yang diperlukan untuk mencerna gula susu atau laktosa.
Jadi, beberapa orang dengan intoleransi laktosa bisa mengalami kembung bila mengonsumsi susu, keju, yoghurt, atau es krim dari susu.
Menstruasi merupakan penyebab perut kembung pada wanita yang umum terjadi.
PMS bisa membuat tubuh menahan air, yang bisa membuat wanita merasa kembung.
Penyebabnya tidak jelas, tetapi diperkirakan perubahan hormon berperan dalam kondisi ini.
Baca Juga: 8 Penyebab Darah Haid Hitam, Apakah Pertanda Masalah Kesehatan?
Beberapa wanita mungkin merasa kesulitan untuk membedakan antara kembung atau hamil karena gejalanya mirip.
Melansir laman Medical News Today, kembung adalah perasaan penuh di perut yang bisa disebabkan oleh banyak hal.
Salah satu penyebab perut terasa penuh dan sesak adalah tanda kehamilan.
Salah satu cara terbaik untuk menentukan apakah Moms hamil adalah dengan melakukan test pack.
Tetapi perlu diingat, bahwa cara ini dapat menyebabkan hasil negatif palsu, terutama pada awal kehamilan.
Jangan salah, perut terasa penuh dan sesak juga bisa didapati dari asupan sehari-hari, lho.
Minuman berkarbonasi, seperti soda, mengandung gas karbon dioksida, yang merupakan penyebab umum kembung.
Minuman ini jika dikonsumsi dengan rutin dapat membuat rasa begah dan tidak nyaman pada perut.
Oleh karena itu, hindari minum sehari-hari dalam jangka waktu yang sering.
Dalam kebanyakan kasus, perut yang terasa begah juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi penyakit yang mendasarinya. Daftarnya di bawah ini.
Kebiasaan setelah makan memengaruhi perut kembung. Sebaiknya, hindari rebahan setelah makan untuk mencegah kembung.
Setelah makan, sebaiknya duduk dengan punggung tegak. Hal ini akan membantu mendorong udara ke atas kerongkongan dan keluar dari mulut.
Berbaring hanya akan membuat udara atau gas mengalir ke usus kecil sehingga muncul rasa tidak nyaman.
Cara Mengatasi Perut Terasa Penuh
Melansir WebMD, aktivitas fisik seperti jalan kaki ringan dapat membantu pergerakan usus untuk melepaskan kelebihan gas dari saluran pencernaan.
Saat perut begah, coba jalan kaki ringan di sekitar rumah sejenak untuk menghilangkan begah dengan cepat.
Cara mengatasi perut begah yang bisa dijajal di rumah lainnya yakni pijat perut. Caranya dengan menempatkan tangan di atas tulang pinggul kanan.
Baca Juga: Berikut Anjuran Batas Konsumsi Gula Per Hari yang Aman Bagi Kesehatan!
Setelah itu, gosok perlahan dengan gerakan melingkar ke sisi kanan tulang rusuk.
Lanjutkan dengan mengurut pakai tekanan lembut di area perut bagian bawah ke atah tulang rusuk kiri.
Baru, arahkan pijatan ke bawah menuju tulang pinggul kiri. Perlu diperhatikan, hentikan pijat perut jika metode ini membuat perut justru semakin sakit.
Mandi air hangat dapat membantu mengatasi begah terkait stres. Metode sederhana ini bisa membuat pikiran rileks.
Dengan begitu gangguan pencernaan karena stres bisa terkontrol atau dikendalikan.
Makan teratur dan tidak berlebihan Banyak orang yang perutnya langsung begah setelah makan dengan porsi yang cukup banyak.
Untuk menghindari gangguan pencernaan ini, coba makan teratur dengan porsi yang tidak berlebihan setiap hari.
Bergerak aktif dengan berolahraga ringan, seperti berjalan santai dapat membantu sistem pencernaan dapat bergerak aktif.
Hal ini bisa meminimalisasi jenis gas dalam perut, sehingga perut tidak akan kembung dan terasa sesak lagi.
Air putih memiliki banyak manfaat. Salah satunya yaitu dapat membantu melancarkan saluran pencernaan dan mengurangi rasa kenyang berlebihan.
Setelah selesai makan, seseorang dianjurkan untuk minum air putih secukupnya. Hal ini dapat membantu untuk mengurangi kadar garam di dalam tubuh yang kemungkinan didapatkan dari makanan yang dikonsumsi.
Selain itu air putih juga sangat bagus untuk mencegah sembelit.
Konsumsi Makanan Berserat
Serat merupakan nutrisi yang sangat penting untuk membantu proses pencernaan.
Untuk memenuhi asupan serat pada tubuh bisa diperoleh dengan rajin mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Selain pilihan di atas, mengkonsumsi teh jahe atau kunyit juga bisa menjadi pilihan yang cocok untuk meredakan rasa kembung dan perut kenyang.
Jangan Berbaring
Berbaring setelah makan akan mengakibatkan tekanan dalam lambung meningkat. Keadaan ini bisa memicu makanan dan cairan lambung bisa naik ke kerongkongan.
Hal ini dapat memperlambat pencernaan dan memperburuk refluks asam alias GERD.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Dada dan Beragam Masalah Kesehatan