Jambu membantu menjaga kadar gula darah dan, oleh karena itu, sangat baik untuk penderita diabetes. Mereka sarat dengan likopen, vitamin C, dan antioksidan. Mereka juga membantu pencernaan.
6. Jeruk bali
Jeruk bali atau grapefruit dapat didefinisikan sebagai persilangan antara jeruk dan pomelo. Biasanya dikaitkan dengan penurunan berat badan dan diet.
Setengah porsi grapefruit mengandung sekitar 39 kalori. Buah penurun berat badan ini diperkaya dengan vitamin A dan C.
Selain itu, jeruk bali terbukti sebagai camilan sehat yang bisa Anda konsumsi sebelum makan untuk mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
7. Pir
Pir berukuran sedang mengandung sekitar 100 kalori. Buah ini juga mengandung kadar air dan serat yang tinggi, keduanya membuat Anda kenyang selama berjam-jam.
Baca Juga: Lebih Cocok HIIT atau LIIT untuk Diet? Cari Tahu Bedanya Disini!
8. Buah kiwi
Buah Kiwi sarat dengan serat, dan vitamin E, C, dan B9. Diet yang mengandung buah-buahan seperti ini meningkatkan kesehatan usus, menurunkan berat badan, dan membantu Anda kenyang lebih lama.
Oleh karena itu, buah kiwi dapat dianggap sebagai pilihan buah rendah kalori yang dimakan pada malam hari untuk menurunkan berat badan.
9. Nanas
Nanas adalah salah satu buah terbaik untuk menurunkan berat badan dan buah tropis yang paling dicintai.
Ini menyediakan thiamin, magnesium, vitamin B6, vitamin C, riboflavin, niasin, tembaga, besi, dan selai folat yang dikemas menjadi satu buah besar, coklat, dan kuning.
10. Pepaya
Pepaya menawarkan antioksidan, protein, serat, vitamin A, vitamin B9, vitamin C, dan potasium bersama dengan jejak lycopene; magnesium; kalsium; dan Folat; vitamin B1, B3, B5, E, dan K.
11. Delima
Delima umumnya dikonsumsi di kawasan Asia Tengah, Timur Tengah, dan Mediterania. Buahnya telah digunakan untuk mengobati kondisi kesehatan seperti diare, perdarahan, asidosis, dan infeksi mikroba. [9]