Cara memperbaiki mental anak yang sering dimarahi pertama adalah jangan gengsi untuk meminta maaf.
Marah adalah hal yang manusiawi. Namun jika orang tua pernah marah dan dirasa sampai menyakiti hati si kecil seperti mengeluarkan nada keras atau membentak, maka jangan ragu untuk meminta maaf kepada anak.
Ketika orang tua bisa mengakui kesalahan dan meminta maaf pada anak, nantinya anak juga menjadi lebih mengetahui mana hal yang benar dan yang salah atau yang tidak boleh dilakukan.
2. Dengarkan perasaan anak dan biarkan anak mengekspresikan emosinya
Anak bisa menjadi nakal dan perilakunya tidak terkontrol karena ada hal yang mengganjal dan bingung untuk diceritakan pada orang tuanya.
Sebagai orang tua, sebaiknya kita mengajaknya berbicara mengenai apa yang dia rasakan, apakah ada yang membuatnya sedih atau bingung, biarkan dia bercerita.
Jika orang tua bisa menjadi pendengar yang baik, anak pun akan merasa lebih diperhatikan, disayangi dan bisa mengenal dirinya sendiri.
3. Beri anak waktu untuk menenangkan diri
Sering memarahi anak membuat anak merasa kurang percaya diri. Akibatnya ketidakpercayaan diri itu bisa mempengaruhi kehidupan sosialnya.
Anak-anak mungkin takut berinteraksi dengan orang lain atau bahkan mengasingkan diri dari dunia sosial.