Sonora.ID – Siapa yang tak suka dengan buah kelengkeng? Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa rasanya sulit menolak buah kecil yang memiliki rasa manis dan lezat ini.
Namun lebih dari itu, manfaat buah kelengkeng bagi kesehatan ternyata semanis rasanya, lho.
Buah kelengkeng diketahui kaya dengan berbagai vitamin, seperti vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B3.
Selain itu, buah ini juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, zat besi, kalsium, fosfor, magnesium, kalium, seng, tembaga, mangan, dan lainnya.
Berbagai nutrisi inilah yang membuat buah kelengkeng dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Lantas apa saja manfaat buah kelengkeng bagi kesehatan? Mari simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: 10 Manfaat Biji Selasih Bagi Kesehatan yang Jarang DIketahui!
Jumlah kalori, lemak, dan karbohidrat yang rendah dalam kelengkeng membuatnya baik untuk dikonsumsi jika Anda sedang menjalani diet rendah kalori.
Jadi, Anda pun tidak perlu khawatir saat mengonsumsinya.
Manfaat kelengkeng ini berasal dari kandungan serat. Serat yang dapat membantu melunakkan tinja dan melancarkan gerakan usus.
Selain itu, serat yang terkandung dalam kelengkeng juga mampu meningkatkan kesehatan usus dan menurunkan kolesterol.
Di dalam buah kelengkeng ada kandungan asam elagat dan asam galat yang adalaha antioksidan yang dapat melawan berbagai efek negatif dari radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Jumlah radikal bebas yang terlalu banyak ini dikhawatirkan dapat menyebabkan penyakit dan memicu kerusakan organ tubuh.
Mengonsumsi buah kelengkeng juga sangat baik bagi kesehatan tulang, sebab buah ini kaya akan kandungan mineral seperti kalsium, zat besi, dan fosfor.
Penelitian juga menjelaskan bahwa asupan fosfor dapat meningkatkan kekuatan serta kepadatan tulang secara signifikan.
Lansia juga dapat memperoleh manfaat ini bila dengan rutin konsumsi kelengkeng, karena kandungan yang ada di dalam kelengkeng dapat mencegah kondisi seperti osteoporosis.
Maka dari itu, para ahli menyarankan orang dengan usia dewasa untuk mengonsumsi buah ini dengan porsi sekitar 3.5 ons per hari utuk membantu memenuhi kebutuhan mineralnya.
Lansia juga dapat memperoleh manfaat lain dari buah ini, karena buah ini memiliki kemampuan untuk membantu mencegah penyakit parkinson serta melindungi otak dari berbagai ancaman kerusakan.
Tidak sekadar itu, penelitian yang telah diujicobakan pada hewan juga membuktikan bahwa kandungan polisakarida yang berasal dari buah kelengkeng dapat mengurangi kerusakan otak pada pengidap stroke serta meningkatkan enzim antioksidan yang ada di otak.
Baca Juga: 10 Manfaat Teh Chamomile Bagi Tubuh, Ampuh Meredakan Nyeri Menstruasi!
Manfaat buah kelengkeng dapat membantu penyembuhan dan mengatasi kondisi peradangan kronis, seperti edema, GERD, penyakit iritasi usus, alergi kulit, luka, psoriasis, dan penyakit Crohn.
Sebab, kandungan buah kelengkeng kaya akan vitamin B dan vitamin C.
Kandungan buah kelengkeng yang tinggi antioksidan dapat membuat kulit Anda tampak bersih, cerah, dan bening.
Selain itu, manfaat buah kelengkeng juga mampu mengurangi risiko terkena fotosensitivitas (alergi matahari) atau kanker kulit.
Vitamin C dengan jumlah tinggi yang terdapat dalam kelengkeng memiliki peran penting untuk sintesis kolagen yang dapat menjaga kulit tetap kencang dan sehat.
Selain itu, kandungan antioksidan, vitamin B, dan vitamin C yang terdapat dalam buah ini juga memiliki sifat antipenuaan, dan dapat mengurangi kulit kering, retak, atau terkelupas.
Daya tahan tubuh yang baik sangat penting agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Pemenuhan asupan vitamin diperlukan dalam hal ini.
Makan buah kelengkeng dalam porsi wajar dapat membantumu menjaga imun tubuh berkat kandungan vitamin C di dalamnya.
Bagi Anda yang mengidap insomnia sebaiknya patut mencoba mengkonsumsi buah kelengkeng.
Pasalnya, buah kelengkeng mampu menurunkan kecemasan dan sering digunakan obat alami untuk meningkatkan kualitas tidur.
Ekstrak kelengkeng, bersama dengan herbal asli lainnya, digunakan dalam pengobatan tradisional Cina untuk menyembuhkan anemia, trombositopenia, dan gangguan terkait darah lainnya.
Dalam studi di Peer Journal, diidentifikasi bahwa wanita perkotaan yang tidak mengonsumsi zat besi dengan takaran yang dianjurkan WHO (<5 porsi buah atau sayuran per hari) berada pada risiko yang lebih tinggi dari anemia sedang dan berat.
Buah kelengkeng kering mengandung 1,5 mg zat besi per ons.
Mengonsumsi buah ini akan meningkatkan jumlah trombosit dan konsentrasi hemoglobin, terutama pada wanita yang sedang menstruasi dan hamil.
Ini menjadi manfaat buah kelengkeng yang lainnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 10 Manfaat Minum Air Kelapa Setiap Hari untuk Kesehatan Tubuh