Salah satu bukti pendukung Teori Gujarat adalah ditemukannya makam Malik As-Saleh 1297, yang dikatakan mirip dengan batu nisan di Gujarat.
Adapun tokoh yang mengemukakan Teori Gujarat adalah seorang asal Belanda bernama Snouck Hurgronje.
Hurgrone berpendapat bahwa Islam masuk ke Nusantara melalui orang India, bukan Arab.
Ia juga menyatakan ada beberapa persamaan unsur-unsur Islam antara di Nusantara dan India.
2. Teori Persia
Selanjutnya ada teori Persia yang mengatakan bahwa Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-13 dengan dibawa oleh para pedagang Persia.
Dua tokoh yang mencetus teori Persia adalah Husein Djajadiningrat dan Umar Amir Husein.
Djajadiningrat bependapat bahwa tradisi dan kebudayaan Islam yang ada di Indonesia memiliki beberapa persamaan dengan Persia.
Contohnya, seni kaligrafi yang berpahat batu-batu nisan bercorak Islam di Nusantara.
Lalu, ada juga budaya Tabot di Bengkulu dan Tabuik di Sumatera Barat yang konon serupa dengan ritual yang dilakukan di Persia setiap tanggal 10 Muharram.