1. Sedimentasi akuatis
Jenis sedimentasi akuatis merupakan sebuah proses pengendapan yang disebabkan oleh aliran air. Aliran air daratan yang terpengaruh gaya gravitasi dan selalu mengarah ke lautan, membawa serta materi seperti kerikil, pasir, dan berbagai partikel tanah lainnya.
Materi tersebut kemudian akan mengalami sedimentasi dan membentuk berbagai bentuk permukaan bumi.
Contohnya adalah kipas alluvial, tanggul alam, delta, danau tapal kuda, dan juga meander.
2. Sedimentasi aeolis
Jenis sedimentasi aeolis merupakan bentang alam yang terbentuk melalui sedimentasi oleh tenaga angin.
Istilah aeolis atau aeolian diambil dari nama Dewa Angin dalam mitologi Yunani, yaitu Aeolus.
Baca Juga: Pengertian Benua dan Jenis-Jenisnya, Ada Apa Saja?
Dalam sedimentasi aeolis, angin mengangkut berbagai materi dari satu tempat ke tempat lainnya sehingga mengakibatkan pengendapan.
Seperti angin, air juga membawa materi dengan mengikisnya dari lingkungan sekitar. Namun, tidak seperti air yang selalu mengangkat sedimen ke daerah yang lebih rendah. Angin dapat mengangkat sedimen ke daerah yang lebih tinggi.