Kawan,
Bagai tersambar petir rasanya hatiku
Sat kau katakan semua itu
Rasanya baru saja kemarin
Kau bilang jika akan pergi ke tempat baru
Untuk meraih impianmu
Teringat seketika dalam benakku
Waktu-waktu yang kulalui bersamamu
Segala canda dan duka kita lewati bersama
Kukira, semuanya akan tetap sama
Terasa berat rasanya hatiku kawan
Kau adalah sahabatku tersayang
Melepaskan kepergianmu
Namun, semua ini demi masa depanmu
Kawan,
Terima kasih untuk segalanya
Atas semua waktu yang kau luangkan
Atas semua tawa yang kau hadirkan
Ingatlah kawan,
Meski jarak dan waktu memisahkan kita
Namun, hati kita akan tetap bersama
Itulah yang namanya sahabat sejati
Gumpalan awan di langit biru
Akan menceritakan kisah kita
Saat hujan deras, sederas air mata
Dan cerah mentari jadi wajah kita
Warna pelangi di langit biru
Akan menjadi saksi biru
Sebuah kisah perjalananku bersamamu
Saat perbedaan jadi sebuah keindahan
Langit juga akan berbahasa
Bersenandung ria
Melantunkan lagu rindu
Antara engkau dan aku
Langit pun akan berbahasa
Tanda bersuka cita
Menyambut esok hari
Dimana kita akan bertemu
Dengarlah sahabatku
Semua bahasa langit
Hanya untuk kita
Tak dapat ungkap dengan kata apapun
Hal Ini memang sangat menyakitkan
Begitu juga melelahkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan es
Terus membeku dan tidak tahu kapan akan mencair
Lalu kau datang
Bagaikan sorot lampu panggung tanpa penonton
Menerangi tubuhku di dalam kegelapan
Mendekap memberi kehangatan
Aku pun terdiam bisu
Tanpa senyum dan air mata
Diusapinya wajahku lembut
Penuh kehati-hatian
Aku mencair,
Meneteskan air mata
Sahabat sejati tidaklah dicari
Mencari sahabat tentunya juga percuma
Sahabat sejati tidak perlu dicari
Sahabat sejati akan datang sendiri
Di kala susah, datang pun tanpa dicari
Walau tidak cerita tentang kesulitan diri
Bila sahabat sejati tidak datang menghampiri
Selalu ingat bahwa yang tak terlihat juga selalu menemani
Saat senang orang akan mendekat
Saat susah orang akan lupa
Saat sulit dialah sahabat
Saat senang jangan sampai terlupa
Sahabatku…
Saat kau hadir ke dalam hidupku
Aku merasa kau begitu peduli
Kau selalu saja ada untukku
Kau bahkan selalu mengerti keadaanku
Sahabatku…
Saat perpisahan menjauhkan raga kita
Aku berharap jiwa kita akan selalu bersama
Meski kita mungkin tidak bisa kembali bersama
Aku harap kita selalu tabah dan berdoa
Aku harap kita bisa segera bertemu kembali
Walau hanya dalam imajinasi dan mimpi yang tidak pasti
Perpisahan memang selalu menjadi bingkai kesedihan
Perlahan menghitung waktu mendekati saat kita tak bisa berjumpa lagi
Sesering dulu ketika masih berseragam putih biru
Untuk mengawali langkah menuju putih abu-abu.
Sahabat,
Melalui jalan perpisahan akan membuat kita tersadar
Apakah itu arti kebersamaan
Apa arti mengukir bingkai kenangan
Arti pertemanan dan persahabatan