Suami pertamanya adalah sepupunya, yaitu Sakran bin Amr. Saudah pun memiliki 6 putra.
Beliau meninggal di tahun 54 H di Madinah.
3. Aisyah bintu Abi Bakr As-Shiddiq radhiyallahu ‘anhuma
Aisyah lahir 4 tahun sebelum Nabi Muhammad SAW diutus.
Ayahnya adalah salah satu yang turut berjuang menemani Rasulullah dalam berdakwah.
Ibunya bernama Ummu Ruman bintu Amir bin Uwaimir.
Rasulullah SAW dan Aisyah menikah di bulan Syawal tahun 11 setelah kenabian.
Aisyah adalah wanita yang paling paham tentang ajaran Nabi.
Berkat jasanya, umat Islam dapat mengetahui banyak sunnah yang dilakukan Rasulullah SAW semasa hidupnya.
Aisyah meninggal pada tanggal 17 Ramadhan, tahun 57 H.
Ada pula pendapat yang menyebut beliau meninggal di tahun 58 H.
4. Hafshah bintu Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhuma
Dikutip dari Tribun, Hafshah pernah menikah sebelum bersama Rasulullah SAW.
Suami pertamanya adalah Khunais bin Khudzafah As-Sahmi dan keduanya hijrah ke Habasyah.
Suami Hafshah meninggal dunia setelah luka-luka dalam perang Uhud.
Hafshah pun kemudian menjadi janda di usia 20 tahun.
Sang ayah segera mencarikan suami pengganti setelah masa iddah Hafshah usai.
Umar menawarkan ke Utsman, namun saat itu, Utsman belum ingin meningkah karena istrinya belum lama meninggal dunia.
Kemudian Umar pun menawarkan putrinya kepada Abu Bakar, namun tidak ditangganinya.
Sampai akhirnya Hafshah dinikahi oleh Rasulullah SAW.