11 Nama Istri Nabi Muhammad SAW, dari Khadijah hingga Maimunah

19 September 2023 11:00 WIB
Nama Istri Nabi Muhammad SAW
Nama Istri Nabi Muhammad SAW ( Gramedia)

Sonora.ID - Tercatat dalam sejarah, berikut nama-nama istri Nabi Muhammad SAW dari yang pertama sampai yang terakhir sebelum wafat.

Allah SWT menyebutkan bahwa istri-istri Nabi Muhammad SAW adalah wanita-wanita mulia dan istimewa yang berbeda dengan semua wanita di seluruh bumi ini.

Mereka disebut sebagai wanita yang istimewa sebab keshalihan dan kemuliaannya.

Dalam ayat Al-Qur'an, ada ungkapan 'ya nisaa'a al-nabiy' yang artinya "Hai istri-istri Nabi".

Ungkapan ini menegaskan bahwa pilihan kata 'al-nisaa' berarti banyak (jamak).

Baca Juga: Kisah Wafat Nabi Muhammad 8 Juni 632 M

Nama Istri Nabi Muhammad SAW

Dikutip dari Buku Tafsir Qashashi Jilid IV: Umat Terdahulu, Tokoh, Wanita, Istri dan Putri Nabi Muhammad SAW, berikut nama-nama istri Nabi Muhammad SAW secara berurutan:

1. Khadijah binti Khuwailid.

Dinikahi 15 tahun sebelum kerasulan. Saat itu, Nabi berusia 25 tahun dan Khadijah 40 tahun.

Ayahnya bernama Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza.

Kakeknya adalah Zubair bin Awwam

Ibunya Fatimah bintu Zaidah bin Al-Asham, yang merupakan bibi dari sahabat Ibnu ummi Maktum.

Khadijah adalah istri pertama Nabi Muhammad SAW.

Semasa pernikahan mereka, beliau tak pernah berpoligami sampai Khadijah meninggal dunia.

2. Saudah binti Zam'an

Dinikahi setelah Khadijah wafat, tepatnya di tahun ke-10 Kerasulan di bulan Ramadhan (sebulan sepeninggal Khadijah).

Saat itu, Nabi berusia 50 tahun, dan Saudah 65 tahun.

Saudah adalah anak dari ayah Zam’ah bin Qois bin Abdi Wud dan ibu As-Syamus bintu Qois bin Amr.

Saudah menikah dengan Nabi dalam keadaan janda.

Suami pertamanya adalah sepupunya, yaitu Sakran bin Amr. Saudah pun memiliki 6 putra.

Beliau meninggal di tahun 54 H di Madinah.

3. Aisyah bintu Abi Bakr As-Shiddiq radhiyallahu ‘anhuma

Aisyah lahir 4 tahun sebelum Nabi Muhammad SAW diutus.

Ayahnya adalah salah satu yang turut berjuang menemani Rasulullah dalam berdakwah.

Ibunya bernama Ummu Ruman bintu Amir bin Uwaimir.

Rasulullah SAW dan Aisyah menikah di bulan Syawal tahun 11 setelah kenabian.

Aisyah adalah wanita yang paling paham tentang ajaran Nabi.

Berkat jasanya, umat Islam dapat mengetahui banyak sunnah yang dilakukan Rasulullah SAW semasa hidupnya.

Aisyah meninggal pada tanggal 17 Ramadhan, tahun 57 H.

Ada pula pendapat yang menyebut beliau meninggal di tahun 58 H.

4. Hafshah bintu Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhuma

Dikutip dari Tribun, Hafshah pernah menikah sebelum bersama Rasulullah SAW.

Suami pertamanya adalah Khunais bin Khudzafah As-Sahmi dan keduanya hijrah ke Habasyah.

Suami Hafshah meninggal dunia setelah luka-luka dalam perang Uhud.

Hafshah pun kemudian menjadi janda di usia 20 tahun.

Sang ayah segera mencarikan suami pengganti setelah masa iddah Hafshah usai.

Umar menawarkan ke Utsman, namun saat itu, Utsman belum ingin meningkah karena istrinya belum lama meninggal dunia.

Kemudian Umar pun menawarkan putrinya kepada Abu Bakar, namun tidak ditangganinya.

Sampai akhirnya Hafshah dinikahi oleh Rasulullah SAW.

Hafshah wafat di bulan Sya’ban tahun 45 H di Madinah, di usia 60 tahun dan jenazahnya dimakamkan di Baqi.

5. Zainab bintu Khuzaimah radhiyallahu ‘anha

Ayah Zainab bernama Khuzaimah bin Harits bin Abdullah.

Ibunya adalah Hindun bintu Auf bin Zuhair.

Sebelum menjadi istri Nabi Muhammad, Zainab bersuami Abdullah bin Jahsy radhiyallahu ‘anhu.

Abdullah meninggal dunia saat perang Uhud.

Kemudian di tahun 4 H, Rasulullah meminangnya. Namun pernikahan tersebut tidak berlangsung lama.

Tiga bulan setelah menikah, Zainab meninggal dunia pada bulan Rabiul Akhir, tahun 4 H.

Beliau pun dimakamkan di Baqi.

Baca Juga: Inilah Isi Perjanjian Hudaibiyah, Kesepakatan Nabi Muhammad SAW dan Kaum Quraisy Saat Hendak Memasuki Mekah

6. Ummu Salamah, Hindun bintu Abi Umayyahradhiyallahu ‘anha

Ayahnya bernama Abu Umayyah, Hudzaifah bin Mughirah.

Ibunya bernama Atikah bintu Amir bin Rabi’ah.

Sama seperti istri Rasulullah sebelumnya, Ummu Salamah pernah menikah.

Suami pertamanya bernama Abu Salamah radhiyallahu ‘anhuma.

Abu Salamah meninggal dunia di tahun 4 H sehingga menyisakan duka yang teramat mendalam bagi Ummu Salamah.

Sepeninggal Abu Salamah, Ummu Salamah dinikahi oleh Nabi Muhammad di tahun ke-4 setelah hijrah.

Ummu Salamah meninggal dunia 59 H. Ada pula yang mengatakan ia meninggal di tahun 62 H.

7. Zainab bintu Jahsy bin Rabab radhiyallahu ‘anha

Zainab masih merupakan kerabat dekat Nabi, yaitu sepupu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikah dengan Zainab pada bulan Dzul Qa’dah tahun 5 H. Ada pula yang mengatakan di tahun 6 H.

Zainab wafah di tahun 20 H, di usia 53 tahun.

Zainab adalah istri Nabi yang meninggal pertama kali setelah Nabi wafat.

8. Juwairiyah bintu Al-Harits radhiyallahu ‘anha

Sebelum masuk islam, Juwairiyah bernama Barrah.

Nama Juwairiyah diberikan atas perintah Rasulullah SAW.

Juwairiyah adalah anak dari pemimpin yahudi Bani Musthaliq, Harits bin Abi Dhirar.

Dulunya Juwairyah adalah Istri Musafi’ bin Shafwan.

Kemudian dalam perang dengan kaum muslimin, terbunuhlah Musafi’ bin Shafwan.

Saat itu, Juwairiyah adalah salah seorang wanita tawanan.

Setelah pembagian, Juwairiyah jatuh pada kepemilikan Tsabit bin Qais. Namun Tsabit membebaskannya dengan syarat membayar uang tertentu.

Hingga datanglah Juwairiyah menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan memohon agar dibantu untuk melunasi biaya pembebasan dirinya.

Beliau menerima permohonan ini dan beliau menikahinya dengan mahar pembebasan dirinya dari status budak.

Setelah mengetahui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahi Juwairiyah, banyak sahabat yang membebaskan tawanannya dari Bani Mustaliq, sebagai bentuk penghormatan untuk semua ipar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena peristiwa ini, Juwairiyah dianggap wanita yang paling berkah bagi kaumnya.

Beliau hidup hingga masa Khalifah Muawiyah. Meninggal di Madinah tahun 56 H.

9. Ummu Habibah bintu Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhuma

Ummu Habibah dulunya pernah menikah dengan Ubaidillah bin Jahsy.

Bersama suami dan anaknya, Ummu Habibah hijrah ke negeri Habasyah.

Suaminya meninggal dunia sesampainya di Habasyah.

Ada pula riwayat yang menyebut suaminya adalah murtad dan memeluk nasrani.

Mendengar itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirim surat kepada raja Najasyi untuk menikahkan Ummu Habibah dengannya, dan beliau mengutus Khalid bin Said sebagai wakil beliau.

Najasyi memberikan mahar untuknya sebesar 400 dinar. Setelah beberapa tahun di Habasyah, raja soleh ini memulangkan Ummu Habibah ke Madinah ditemani Syurahbil bin Hasanah. (HR. Abu Daud 2107 dan dishahihkan Al-Albani)

Ummu Habibah meninggal di tahun 44 H di Madinah.

10. Shafiyah bintu Huyai bin Akhtab

Ayah Shafiyah adalah Huyai bin Akhtab adalah kepala suku bani Nadzir.

Adapun ibunya Barrah bin Samuel.

Sebelum masuk islam, Shafiyah menikah dengan Salam bin Masykam, seorang ahli berkuda dan pandai bersyair.

Namun keduanya berpisah dan Shafiyah menikah dengan Kinanah bin Abil Haqiq.

Dalam perang Khaibar, Shafiyah menjadi tawanan kaum Muslimin setelah suaminya ikut terbunuh.

Rasulullah menawarkan antara memilih islam ataukah tetap beragama Yahudi. Shafiyah pun memilih islam dan menjadi istri Rasulullah.

Keduanya menikah saat perjalanan pulang 12 mil dari Khaibar menuju Madinah.

Shafiyah meninggal tahun 50 H dan dimakamkan di Baqi.

11. Maimunah bintu Al-Harits radhiyallahu ‘anhu

Maimunah adalah istri Nabi Muhammad SAW yang terakhir dinikahi.

Maimunah menikah dengan Rasulullah SAW di bulan Dzul Qo’dah tahun 7 H.

Maimunah meninggal ketika perjalanan pulang dari Haji tahun 61 H di daerah Saraf dan dimakamkan di Saraf.

Demikian nama-nama istri Nabi Muhammad SAW, dari yang pertama dinikahi sampai terakhir.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm