8 Makanan Khas Jepang yang Bikin Sehat dan Panjang Umur, Pernah Coba?

29 September 2023 21:48 WIB
Ilustrasi Makanan Khas Jepang yang Bikin Sehat dan Panjang Umur
Ilustrasi Makanan Khas Jepang yang Bikin Sehat dan Panjang Umur ( Freepik)

Sonora.ID – Orang Jepang memang terkenal dengan gaya hidup disiplin dan sehat sehingga usia mereka cenderung panjang.

Makanya banyak penduduknya yang tetap sehat sampai usia tua. Menurut ahli gizi dari London, Cassandra Barns, rahasia panjang umur penduduk Jepang ternyata terletak pada apa yang mereka makan sehari-hari.

Banyak menu hidangan makanan Jepang yang memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti sayuran, kacangan hingga protein.

Nah, jika ingin mengikuti gaya hidup orang jepang, kamu bisa coba dengan mengonsumsi makanan khas Jepang yang bikin sehat dan panjang umur.

Berikut 8 makanan Jepang yang bikin sehat dan panjang umur, kamu pernah coba yang mana?

Baca Juga: 10 Makanan Khas Jepang Terpopuler di Indonesia! Enak, Cocok di Lidah 

  1. Ubi Jepang

Ubi jalar ungu atau imo dalam bahasa Jepang dikonsumsi sebagai makanan ringan atau penutup.

Kemudian dalam ubi Jepang ini terdapat kandungan karbohidrat, antosianin, dan antioksidan yang bersifat sebagai antipenuaan. 

Bahkan dalam sebuah studi ubi jalar ini bisa membantu dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

  1. Ikan

Orang Jepang sangat suka makan ikan. Ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Tidak hanya memperlancar aliran darah, ikan juga bermanfaat untuk kesehatan otak, mata, dan mengurangi inflamasi atau peradangan.

Hal ini dapat mencegah radang sendi, penyakit jantung, hingga Alzheimer yang umumnya muncul di usia tua.

Ikan juga kaya selenium yang sangat penting untuk mempertahankan antioksidan dan sistem kekebalan tubuh.

Kemudian, ikan mengandung vitamin B yang membantu menjaga zat kimia di otak tetap seimbang

  1. Miso dan Umami

Salah satu rahasia sehat orang Jepang adalah karena konsumsi makanan kedelai yang difermentasi, seperti miso dan umami.

Miso dan umami mengandung isoflavon yang dapat membantu mengatasi masalah wanita setelah menopause.

Keledai juga mendangung phytoestrogen, suatu senyawa yang memiliki efek seperti estrogen.

Isoflavon dalam kedelai dipercaya dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker endometrium pada wanita setelah menopause.

Lebih dari itu, makanan ini juga dikenal bermanfaat untuk kepadatan mineral di tulang sehingga menurunkan risiko osteoporosis dan patah tulang.

  1. Rumput laut

Rumput laut kaya akan mineral penting seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium.

Mengonsumsi rumput laut setiap hari membantu menambah serat harian.

Asupan serat yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2.

Rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan, keduanya memiliki sifat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan anti-kanker.

Baca Juga: 7 Tips Menabung Ala Orang Jepang! Uang Pasti Kumpul, Bikin Cepat Kaya!

  1. Lobak Daikon

Lobak daikon adalah sayuran akar populer dalam masakan Jepang yang memberikan banyak manfaat kesehatan.

Lobak daikon telah dikenal dapat membantu mencegah masuk angin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Satu lobak mengandung 124% asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.

Bila kesulitan mencari lobak daikon, Anda bisa menggantinya dengan sayuran akar sehat lainnya termasuk wortel, bit, parsnip, dan lobak putih.

  1. Wakame

Memiliki fungsi Yodium yang baik untuk tubuh, wakame adalah solusi untuk Anda yang ingin menjaga fungsi tiroid.

Namun, sebagian orang masih kurang familiar dengan rasa wakame karena kurang adanya bumbu.

Tentunya wakame ini terasa lebih sehat karena berasal dari rumput laut yang dikeringkan.

  1. Natto

Baunya yang menyengat membuat hampir semua orang kurang menyukai hidangan yang satu ini.

Tetapi, yang perlu Anda ketahui bahwa kandungan nutrisi yang ada pada natto sangat baik untuk tubuh karena terdiri dari vitamin K2 yang mampu memperkuat tulang.

  1. Matcha

Matcha merupakan bubuk teh hijau tradisional yang terbuat dari pucuk daun tamanan teh.

Teh hijau, khususnya matcha banyak mengandung jenis flavanol yang disebut catechin.

Zat tersebut dapat menjaga antioksidan dalam tubuh. Selain itu, matcha juga mengandung zat theanine dalam jumlah tinggi.

Zat ini memberikan efek relaksasi pada pikiran dan membantu melindungi efek negatif dari stres.

Secara umum, matcha dipercaya dapat mencegah penyakit degeneratif seperti penyakit Alzheimer, jantung, hingga kanker.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Gawat Populasi Warga di 5 Negara Ini Terancam Punah! Tiap Tahun Makin Berkurang

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm