Mereka pandai berorasi
Pantang patah arang mengembangkan diri
Jadilah engkau bagian dari pemuda
Jadi kebanggaan negeri
Pemuda yang enggan ingkar janji
Membanggakan umat dengan karya
Jadilah kita pemuda kebanggaan negeri
Berani berbuat, tanggung jawab tak dipungkiri
Berani berharap, mau bangun dari mimpi
Berani membela, entah di kala ramai atau sepi
Puisi 9
Pemuda Pemersatu Bangsa
Dua puluh delapan Oktober
Tahun dua puluh delapan
Ruang sidang itu riuh
Dengan tangan terkepal
Disertai semangat membara di dalam dada
Terucaplah mantra sakti
Di tanganmu, wahai pemuda
Kau kobarkan persatuan
Untuk bersama-sama
Berdiri di bawah nama besar
Indonesia
Kini, tugas generasi muda masa kini
Untuk menjaga persatuan yang dibangun
Para pemuda kala itu
Bersatulah pemuda
Dari Sabang sampai Merauke
Dari ujung Banda Aceh
Sampai tanah Papua
Bersatulah generasi harapan bangsa
Bersatulah di bawah kibaran
Sang Saka Dwi Warna!
Puisi 10
Jerit Pejuang
Entah, tak tahu apa itu letih?
Pelatuk lepas di saban hari
Menggigit satu persatu pribumi
Meski terseok langkah ini, jiwa tetaplah gigih
Duh Gusti,
Sampailah kapan perbudakan ini
Diadu domba dengan saudara sendiri
Remuk negeri ini oleh akal-akalan bulus para pencuri
Hingga terbitlah Sumpah Pemuda
Perekat yang hadir kala mozaik rusak
Adorasi panjang untuk mendapatinya
Haraplah, harap guyub semua
Puisi 11
Pemuda Terbaik
Pemuda terbaik mungkin dirimu
Yang enggan menebar harap-harap semu
Bukan seperti mereka yang kulihat waktu itu
Yang katanya berjanji tapi enggan ditepati walau sudah sewindu
Pemuda terbaik, mungkin saat ini masih dirimu
Yang peduli dengan diri sendiri
Sayang keluarga dan negeri
Mau berkorban dan siap sedia saban waktu
Menjadi pemuda terbaik adalah pilihanmu
Sumpah Pemuda adalah bekal perjuangan
Tak ada alasan cinta tanah air untuk jemu
Karena tiada alasan bosan untuk menggapai angan
Jadilah pemuda terbaik yang berkebajikan
Bertumpah darah yang satu
Berbangsa yang satu
Menjunjung tinggi bahasa persatuan
Puisi 12
Sumpah Abadi ketika Pemuda Bersumpah
Ketika pemuda bersumpah
Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya
Melainkan Tanah Airnya
Ketika pemudi bertekad
Tekad yang bukan hanya untuk kaumnya
Melainkan segenap bangsanya
Gegar gunung dan lembah
Gemetar lautan dan pantai
Bergetar jantung dan berdesir darah
Ketika pemuda dan pemudi
Menyeberang keberagaman
Ketidaksamaan demi bersama bekerja
Abadi bersumpah untuk Indonesia
Puisi 13
Sumpah Pemuda di Zaman Merdeka
Ini adalah sumpah kami; para pemuda
Bertanah air, berbangsa dan berbahasa
Teguh dalam satu kata; Indonesia
Seperti yang diucapkan mereka dahulu kala
Tak gentar kami melangkah
Sumpah pemuda tak sekedar sejarah
Namun sebagai petunjuk arah
Ke mana kami harus mengabdi dan berbagi
Dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Tak ada lagi perang antara saudara
Tak ada lagi pemisah karena SARA
Bersatu dalam kumandang Indonesia Raya
Mari berjuang bersama
Tanamkan cinta persatuan di usia muda
Rekat kan diri pada agama
Dan junjung tinggi pendidikan bagi anak bangsa
Puisi 14
Pemuda Harapan Bangsa
Hatiku bergetar ketika kudengar
Bait-bait Sumpah Pemuda terbacakan
Begitu tulus dan penuh semangat membara
Para Pemuda berjuang untuk Tanah Air Indonesia
Mereka tak gentar dengan senjata tajam dan tembakan yang menghadang
Mereka kuatkan tekad
Bulatkan semangat untuk Bangsa dan Negara
28 Oktober 1928
Semangat Pemuda terus membara
Untuk menyatukan Tanah Air Indonesia
Untuk menyatukan Bahasa Indonesia
Untuk menyatukan Bangsa Indonesia
Pemuda harapan bangsa
Tonggak perjuangan kini berada di tangan kita
Singsingkan lengan baju kita
Lanjutkan perjuangan para pemuda
Untuk terus mempertahankan kemerdekaan
Memajukan bangsa dan menjaga nama baik Indonesia di mata dunia
Puisi 15
Diponegoro
(Chairil Anwar)
Di masa pembangunan ini...
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali....
Pedang di kanan, keris di kiri
Beselempang semangat yang tak bisa mati
MAJU...
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu...
Sekali berarti
Sudah itu mati...
MAJU...
Bagimu Negeri
Menyediakan api...
Panah di atas menghamba...
Binasa di atas ditindas...
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai...
Jika hidup harus merasai...
Maju...
Serbu...
Serang...
Terjang...
Demikianlah paparan mengenai kumpulan contoh puisi Hari Sumpah Pemuda 2023 yang sesuai tema, penuh haru, dan bikin nangis. Cocok untuk dibagikan ke media sosial!
Baca Juga: 40 Poster Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2023: Menarik, Keren, Sesuai Tema
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.