15 Puisi Hari Sumpah Pemuda 2023: Sesuai Tema, Penuh Haru, Bikin Nangis

24 Oktober 2023 18:45 WIB
Contoh puisi Hari Sumpah Pemuda tahun 2023 yang singkat, pendek, sesuai tema, dan bikin nangis.
Contoh puisi Hari Sumpah Pemuda tahun 2023 yang singkat, pendek, sesuai tema, dan bikin nangis. ( Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia)

Sonora.ID - Pada tanggal 28 Oktober nanti masyarakat Indonesia akan secara serentak memperingati peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah perjuangan seluruh elemen pemuda Indonesia yang telah menebar semangat menjaga jiwa patriotisme dan berhasil menyatukan visi kebangsaan, yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Peringatan Hari Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023 ini diketahui mengambil tema Bersama Majukan Indonesia.

Mengutip dari laman Kemenpora RI, tema Bersama Majukan Indonesia ini mengandung berbagai makna, yakni:

  1. Membangun Semangat Kolaborasi dari semua elemen Bangsa dalam Memajukan Indonesia.
  2. Memantapkan kerja bersama dalam satu orkestrasi gerak langkah melalui rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 sehingga tercipta Pemuda Maju.
  3. Meraih Peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) melalui kerjasama lintas kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah.

Berikut ini pun kami sajikan kumpulan contoh puisi Hari Sumpah Pemuda tahun 2023 yang singkat, pendek, sesuai tema, dan bikin nangis, dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: 3 Teks Amanat Pembina Upacara Hari Sumpah Pemuda 2023: Singkat dan Sesuai Tema

Puisi Hari Sumpah Pemuda 2023

Puisi 1

Sumpah Para Bocah

(Dedy Yanuar Effani)

Bukanlah kata-kata hampa yang terlontar

Bukan pula kalimat kosong tanpa nalar

Mereka telah mengikatkan jiwa-jiwa dengan penuh sadar

Satukan perdebadaan dalam keteguhan ikrar

Mereka tahu sumpah bukanlah mainan

Sumpah adalah janji suci di haribaan Tuhan

Namun para pemimpin itu kamu lihatlah

Permainkan sumpah tak ubahnya seperti bocah

Para pemuda bersumpah dengan tiga janji

Dengan segenap darah juang mereka tepati

Kini ratusan janji diobral dalam penilaian

Sekedar kepalsuan agar tahta mampir ke pangkuan

Puisi 2

Bangkitlah Pemuda

(Aulia Putry Manurung)

Jangan hanya membaca

Tapi juga bertanya

Kemana pergi arahnya

Apa yang diingini semua

Akan kemajuan negara

Lima puluh tahun lebih sudah

Darah mereka bersimbah

Kesetiaan yang tidak terpecah

Tanpa ada rasa pasrah

Walau demi manusia serakah

Wahai kau para pemuda

Ini negara kita bersama

Jangan bertopang dagu saja

Tunjukkan kalau kau bisa

Semua demi Pancasila

Puisi 3

Tumpah Darahku

(Abdul Hamid)

Aku

Bersama tumpah darahku

Persembahkan, untuk negeri

Yang melahirkan semangat berkobar

Menentang penjajah

Bersatu atas nama

Indonesia

Tumpah darahku

Adalah saksi hidup

Untuk kuberikan pada

Negeri nan damai

Negeri nan asri

Indonesia

Wahai pemuda

Para pemudi sejarah,

Menyatukan kami dengan bahasa

Membuat kami sampai

Pada Indonesia

Wahai para pemuda!

Tak mampu sejarah mereka kita bayar

Setumpah dara ini,

Berkat pengorbanan mereka

Para pemuda Indonesia

Merdeka ini berkat mereka

Para pemudi Indonesia

Bersatulah demi kita,

Menyambut Indonesia merdeka

Merdeka! merdeka!

Puisi 4

Sumpah Pemuda

Menjadikan kita satu

satu tumpah darah

satu bangsa

satu bahasa

Memberikan kita rasa

rasa cinta

rasa suka cita

rasa bangga

Berkat sumpahmu

kini garuda telah bangkit

bangkit dari kematian yang suri

Perjuanganmu sungguh kemuliaan

takkan dapat tergantikan

terimakasih pemuda

Puisi 5

Saat Seorang Pemuda Bersumpah

(Lins Ladya)

Darah bergejolak saat terhina

gemetar tubuhnya saat melihat ketidak setujuan

gemetar giginya berpadu dengan nafsu

kepalan tangannya sekuat batu

robohkan segala ketidaknyamanan!

Itulah yang terbesit dalam dadanya

Sekali lagi berbuat semena-mena

Pemuda tak kuasa menahan amarahnya

Selain maju terus maju

pantang bagi pemuda kembali mundur

karena pemuda adalah jiwaku dan jiwamu

Puisi 6

Bangun Saudaraku

Selamat pagi Indonesia

Selamat kembali menyapu luka

Biarkan kami yang bekerja

Mengusap luka yang tak pernah reda

Bangun saudara-saudaraku

Jadikan Garuda kembali terbang

Agar membawa racun pergi dari negeri

Memakan tikus-tikus yang tak tahu diri

Salam dari kami para pemuda pemudi

Kami merindukan demokrasi dan keadilan

Sumpah kami bukan serapah

Sumpah kami adalah perjuangan dan darah

Puisi 7

Puisi Sumpah Pemuda

(Sulastri)

Para Muda Mudi di Kota Batavia

Pada Sistem Era Orde lama

berkumpul di meja bersama

Bersatu padu, yang satu

dengan yang lainnya

Menyatakan bahwa,

Negara kita satu

Bangsa kita satu

Bahasa kita satu

Indonesia!

Demi cita-cita bangsa

Demi tonggak kesatuan

rakyat Indonesia

Sumpah pemuda

ialah makna dasar

menjaga Indonesia

Jika kita itu sama,

sama-sama terlahir dari Indonesia

Puisi 8

Pemuda Kebanggaan Negeri

Negeriku hari ini sedang berselimut duka

Para penduduk sudah lama tak bercerita

Sibuk bercermin mengkhawatirkan muka

Tentang hari ini; apakah dapat gaji atau malah air mata

 

Pandemi menerangkan banyak kisah

Menjadikan mimpi kita hilang arah

Saban hari hanya bertanya tentang apakah

Bingung atas musibah; ini ujian atau anugerah

 

Lalu kepada siapa aku boleh menitip cita?

Tiada pilihan lain kecuali pemuda

Mereka pandai berorasi

Pantang patah arang mengembangkan diri

 

Jadilah engkau bagian dari pemuda

Jadi kebanggaan negeri

Pemuda yang enggan ingkar janji

Membanggakan umat dengan karya

 

Jadilah kita pemuda kebanggaan negeri

Berani berbuat, tanggung jawab tak dipungkiri

Berani berharap, mau bangun dari mimpi

Berani membela, entah di kala ramai atau sepi

Puisi 9

Pemuda Pemersatu Bangsa

Dua puluh delapan Oktober

Tahun dua puluh delapan

Ruang sidang itu riuh

 

Dengan tangan terkepal

Disertai semangat membara di dalam dada

Terucaplah mantra sakti

Sumpah Pemuda!

 

Di tanganmu, wahai pemuda

Kau kobarkan persatuan

Untuk bersama-sama

Berdiri di bawah nama besar

Indonesia

 

Kini, tugas generasi muda masa kini

Untuk menjaga persatuan yang dibangun

Para pemuda kala itu

 

Bersatulah pemuda

Dari Sabang sampai Merauke

Dari ujung Banda Aceh

Sampai tanah Papua

 

Bersatulah generasi harapan bangsa

Bersatulah di bawah kibaran

Sang Saka Dwi Warna!

Puisi 10

Jerit Pejuang

Entah, tak tahu apa itu letih?

Pelatuk lepas di saban hari

Menggigit satu persatu pribumi

Meski terseok langkah ini, jiwa tetaplah gigih

Duh Gusti,

Sampailah kapan perbudakan ini

Diadu domba dengan saudara sendiri

Remuk negeri ini oleh akal-akalan bulus para pencuri

Hingga terbitlah Sumpah Pemuda

Perekat yang hadir kala mozaik rusak

Adorasi panjang untuk mendapatinya

Haraplah, harap guyub semua

Puisi 11

Pemuda Terbaik

Pemuda terbaik mungkin dirimu

Yang enggan menebar harap-harap semu

Bukan seperti mereka yang kulihat waktu itu

Yang katanya berjanji tapi enggan ditepati walau sudah sewindu

 

Pemuda terbaik, mungkin saat ini masih dirimu

Yang peduli dengan diri sendiri

Sayang keluarga dan negeri

Mau berkorban dan siap sedia saban waktu

 

Menjadi pemuda terbaik adalah pilihanmu

Sumpah Pemuda adalah bekal perjuangan

Tak ada alasan cinta tanah air untuk jemu

Karena tiada alasan bosan untuk menggapai angan

 

Jadilah pemuda terbaik yang berkebajikan

Bertumpah darah yang satu

Berbangsa yang satu

Menjunjung tinggi bahasa persatuan

Puisi 12

Sumpah Abadi ketika Pemuda Bersumpah

Ketika pemuda bersumpah

Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya

Melainkan Tanah Airnya

 

Ketika pemudi bertekad

Tekad yang bukan hanya untuk kaumnya

Melainkan segenap bangsanya

 

Gegar gunung dan lembah

Gemetar lautan dan pantai

Bergetar jantung dan berdesir darah

 

Ketika pemuda dan pemudi

Menyeberang keberagaman

Ketidaksamaan demi bersama bekerja

Abadi bersumpah untuk Indonesia

Puisi 13

Sumpah Pemuda di Zaman Merdeka

Ini adalah sumpah kami; para pemuda

Bertanah air, berbangsa dan berbahasa

Teguh dalam satu kata; Indonesia

Seperti yang diucapkan mereka dahulu kala

Tak gentar kami melangkah

Sumpah pemuda tak sekedar sejarah

Namun sebagai petunjuk arah

Ke mana kami harus mengabdi dan berbagi

Dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Tak ada lagi perang antara saudara

Tak ada lagi pemisah karena SARA 

Bersatu dalam kumandang Indonesia Raya

Mari berjuang bersama

Tanamkan cinta persatuan di usia muda

Rekat kan diri pada agama

Dan junjung tinggi pendidikan bagi anak bangsa
 

Puisi 14

Pemuda Harapan Bangsa

Hatiku bergetar ketika kudengar

Bait-bait Sumpah Pemuda terbacakan

Begitu tulus dan penuh semangat membara

 

Para Pemuda berjuang untuk Tanah Air Indonesia

Mereka tak gentar dengan senjata tajam dan tembakan yang menghadang

 

Mereka kuatkan tekad

Bulatkan semangat untuk Bangsa dan Negara

 

28 Oktober 1928

Semangat Pemuda terus membara

Untuk menyatukan Tanah Air Indonesia

Untuk menyatukan Bahasa Indonesia

Untuk menyatukan Bangsa Indonesia

 

Pemuda harapan bangsa

Tonggak perjuangan kini berada di tangan kita

Singsingkan lengan baju kita

Lanjutkan perjuangan para pemuda

Untuk terus mempertahankan kemerdekaan

Memajukan bangsa dan menjaga nama baik Indonesia di mata dunia

Puisi 15

Diponegoro

(Chairil Anwar)

Di masa pembangunan ini...

Tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti

Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali....

Pedang di kanan, keris di kiri

Beselempang semangat yang tak bisa mati

MAJU...

Ini barisan tak bergenderang-berpalu

Kepercayaan tanda menyerbu...

Sekali berarti

Sudah itu mati...

MAJU...

Bagimu Negeri

Menyediakan api...

Panah di atas menghamba...

Binasa di atas ditindas...

Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai...

Jika hidup harus merasai...

Maju...

Serbu...

Serang...

Terjang...

Demikianlah paparan mengenai kumpulan contoh puisi Hari Sumpah Pemuda 2023 yang sesuai tema, penuh haru, dan bikin nangis. Cocok untuk dibagikan ke media sosial!

Baca Juga: 40 Poster Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2023: Menarik, Keren, Sesuai Tema

Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm