Penurunan berat badan yang sehat biasanya tidak melebihi satu persen dari berat badan tubuh per minggu.
Dalam penurunan berat badan yang sehat ini, sekitar 75 persen dari berat badan yang hilang merupakan lemak yang terbakar.
Sementara 25 persen sisanya berasal dari campuran air dan otot.
Namun, ketika berat badan turun terlalu cepat, risiko kehilangan massa otot lebih besar.
Misalnya, ketika kita menjalani diet yang menghasilkan asupan kalori kurang dari 1.000 hingga 1.200 per hari, ini dapat menyebabkan tubuh menguraikan protein otot untuk mendapatkan energi.
Penurunan berat badan yang sangat cepat juga bisa berdampak negatif pada otot jantung yang dapat menyebabkan atrofi.
2. Penurunan Metabolisme Tubuh
Ketika massa otot berkurang, tingkat metabolisme tubuh secara otomatis menurun.
Akibatnya, tubuh akan membakar lebih sedikit kalori saat beraktivitas.
Seiring berjalannya waktu, penurunan metabolisme ini dapat menjadi cukup signifikan, sehingga membuat sulit untuk mencapai penurunan berat badan yang berkelanjutan.