Selamat datang Desember
Bulan yang basah dan berangin
Bulan penuh keluh kesah dan harapan atas ingin
Ceriaku sudah bertumbuh
Malasku sudah berlabuh
Maka izinkan aku bangun lebih cepat daripada azan Subuh.
Baca Juga: 20 Puisi tentang Guru, Singkat tetapi Sarat Makna dan Pesan!
Sedih di Bulan Desember
Cinta adalah sembilu
Menikam tepat di relung kalbu
Kala tak temukan seutas biru
Rindu jadi batu
Pilu merayu
Lupakan bahasa ibu
Relakan terkasih; titahmu
Desember kepingan luka
Mengalir bak mata air; air mata
Mengurung di labirin rasa
Hitam pudarkan semua cahaya
Pada asa tak lagi sama
Labuhkan biduk di muara sua
Berpeluk fatamorgana
Desember persandingan terang pada temaram
Tarian birahi tanpa intonasi
Pada mimpi tak tergenapi
Kidung sunyi selaksa duri
Bumi pijakan diri langit naungan hati
Merepih jiwa dilarik janji
Dalam balutan tabir misteri
Desember desir hari penghabisan