Menurut ReefCause Conservation, bioluminesensi terjadi karena adanya dua bahan kimia berupa senyawa organik luciferin dan enzim luciferase.
Di mana jika luciferin bereaksi dengan oksigen, maka cahaya tampak akan dipancarkan.
Namun, tidak semua reaksi bioluminesensi melibatkan enzim luciferase.
Melansir dari National Geographic, beberapa reaksi bioluminesensi melibatkan ion reaksi yang disebut sebagai fotoprotein.
Reaksi antara luciferin, oksigen, dan fetoprotein untuk menghasilkan cahaya biasanya dikatalis oleh ion kalsium.
Reaksi bioluminesensi menghasilkan cahaya dingin. Cahaya dingin adalah cahaya hampir tidak menghasilkan radiasi termal atau jenis panas apapun.
Artinya, cahaya yang dihasilkan bioluminesensi cenderung dingin dan hanya sedikit menghasilkan energi panas.
Baca Juga: 12 Contoh Soal Relasi dan Fungsi Lengkap dengan Pembahasan Jawabannya
Fungsi Bioluminescence
Fungsi bioluminescence sangat beragam dan telah berevolusi untuk memenuhi berbagai kebutuhan organisme di lingkungan mereka. Berikut adalah beberapa fungsi utama bioluminescence: