adakah keresahan
yang ingin kaukemukakan
wahai anak muda
sambut Menachen
dengan ramah
dan Yesus mengimbau dengan sopan
bolehkah aku dipertemukan
di Yerusalem ini
dengan seseorang
yang bernama Yasser Arafat?
Siapa? Anwar Sadat?
tanya Menachen yang kupingnya agak gawat
oh dia sudah pernah ke sini
sekarang dia tentu sedang di Kairo
kalau tidak sibuk menghitung pasir di Sinai
tapi gampang
kalau kau perlu sekali bertemu
beres
kita bisa telepon dia setiap waktu
bukan
bukan Anwar sadat
tapi Yasser
Yasser Arafat
kata Yesus dengan suara yang lebih dikeraskan
mendengar itu
Menachen merah matanya meledak teriaknya
kau gila anak muda
Yasser Arafat kau tahu siapa
dia pemimpin Arab Palestina
musuh Israel nomor satu
musuh kita yang paling kepala batu
mintalah yang lain
jangan yang itu
tak mungkin
tak bakalan lagi kita biarkan
satu senti pun tanah Israel yang sudah kita rebut
untuk disentuh oleh Yasser Arafat
Yesus
kembali ke Golgotha
melewati Via Dolorosa
kepada serdadu Romawi
yang dititipi mahkota duri
Yesus berbisik:
salibkan aku
sekali lagi
Baca Juga: Libur Nataru: Pergerakan Masyarakat di Sulsel Diprediksi Capai 3,7 Juta Orang
Di bawah pohon manggis ada
lampu teplok
kandang kambing
gerimis
tanah becek
dan kentongan dipukul sebelas kali
hari sudah demikian malam
dan dingin
hari sudah sangat sepi
katanya
pada malam seperti inilah
Yesus dilahirkan
tak ada lilin
tak ada lonceng
tak ada baju bagus
hanya mantel butut
bau kencing kambing
mata ngantuk
badan capek
dan udara malam
yang betul-betul dingin
katanya,
Yesus dilahirkan di tempat seperti ini
di timur tengah sana
dulu, 2000 tahun yang lalu.