10 Puisi Hari Natal 2024 Terbaik, Singkat, dan Menyentuh Hati

12 Desember 2024 14:10 WIB
10 Puisi Hari Natal 2024 Terbaik, Singkat, dan Menyentuh Hati
10 Puisi Hari Natal 2024 Terbaik, Singkat, dan Menyentuh Hati ( freepik.com)

 

Sonora.ID - Simak puisi Hari Natal 2024 terbaik, singkat, dan menyentuh hati berikut ini.

Hari Natal selalu membawa semangat kasih, damai, dan harapan yang menyentuh hati. Sebuah puisi dapat menjadi cara indah untuk mengungkapkan makna Natal, baik melalui pesan penuh syukur, doa, maupun refleksi tentang kehangatan keluarga dan persatuan.

Puisi singkat dan menyentuh sering kali mampu menyampaikan emosi lebih dalam, membuat pembaca merasakan keajaiban Natal.

Dengan memilih kata-kata yang tepat, puisi dapat menjadi hadiah istimewa untuk berbagi sukacita. Berikut beberapa contoh puisi Natal terbaik untuk memaknai perayaan penuh cinta ini.

Berikut ini Sonora.ID merangkum puisi Hari Natal 2024, simak:

1. Salib
Karya: Husni Djamaluddin

Yesus turun dari tiang salibnya
di bukit Golgotha
tanpa luka di tubuhnya
tanpa darah di jubahnya
tanpa dendam di hatinya

dari bukit itu
Yesus memandang Yerusalem
dengan mata rindu
dan sebelum melangkah turun menuju
Kota Suci
ia menitipkan mahkota duri
pada serdadu Romawi
yang dulu
menyalibnya

di perbatasan kota
Ia dicegat tentara Israel:
kamu Arab atau Yahudi
dan Yesus menjawab lugu:
aku orang Nazaret

ibuku Maria
ayahku Yosef tukang kayu
kau boleh terus
kata tentara Israel yang Yahudi Polandia
masuklah ke Yerusalem
kota yang telah kita rebut
setelah ribuan tahun kita tinggalkan
masuklah dengan rasa bangga di dalam hati
karena kamu pun pemuda Yahudi

Yesus langsung ke sebuah apartemen
tempat tinggal Menachen
anggota parlemen
dari fraksi
yang paling fanatik Yahudi

adakah keresahan
yang ingin kaukemukakan
wahai anak muda
sambut Menachen
dengan ramah

dan Yesus mengimbau dengan sopan
bolehkah aku dipertemukan
di Yerusalem ini
dengan seseorang
yang bernama Yasser Arafat?

Siapa? Anwar Sadat?
tanya Menachen yang kupingnya agak gawat
oh dia sudah pernah ke sini

sekarang dia tentu sedang di Kairo
kalau tidak sibuk menghitung pasir di Sinai
tapi gampang
kalau kau perlu sekali bertemu
beres
kita bisa telepon dia setiap waktu

bukan
bukan Anwar sadat
tapi Yasser
Yasser Arafat
kata Yesus dengan suara yang lebih dikeraskan
mendengar itu
Menachen merah matanya meledak teriaknya
kau gila anak muda
Yasser Arafat kau tahu siapa
dia pemimpin Arab Palestina
musuh Israel nomor satu
musuh kita yang paling kepala batu
mintalah yang lain
jangan yang itu
tak mungkin
tak bakalan lagi kita biarkan
satu senti pun tanah Israel yang sudah kita rebut
untuk disentuh oleh Yasser Arafat

Yesus
kembali ke Golgotha
melewati Via Dolorosa
kepada serdadu Romawi
yang dititipi mahkota duri

Yesus berbisik:

salibkan aku
sekali lagi

Baca Juga: Libur Nataru: Pergerakan Masyarakat di Sulsel Diprediksi Capai 3,7 Juta Orang

2. Natal di Bawah Pohon Manggis
Karya: F. Rahardi

Di bawah pohon manggis ada
lampu teplok
kandang kambing
gerimis
tanah becek
dan kentongan dipukul sebelas kali
hari sudah demikian malam
dan dingin
hari sudah sangat sepi
katanya
pada malam seperti inilah
Yesus dilahirkan
tak ada lilin
tak ada lonceng
tak ada baju bagus
hanya mantel butut
bau kencing kambing
mata ngantuk
badan capek
dan udara malam
yang betul-betul dingin
katanya,
Yesus dilahirkan di tempat seperti ini
di timur tengah sana
dulu, 2000 tahun yang lalu.

3. Rumus Kristiani
Karya: Remy Sylado

Setiap
hari natal
Kristen
jadi gatal.

Bicara
tahun baru
bicara
baju baru.

Mencari
roh kudus
ketemu
roh kudis.

'Pabila
tidak susah
gereja
tidak usah.

Setelah
datang kesusahan
barulah
senang ingat Tuhan.

4. Malam Natal
Karya: Ari Pahala Hutabarat

seperti mendung, yang tiba-tiba turun
ke meja terang

ke gegas orang-orang yang mencari
teduh

dan ingin menyimpan firman
ke rapat baju

seperti terompet masa kecil dan kilau
sungai
dan gitar ayah atau kue buatan bunda

yang merasuk ke pembuluh darah
setelah sangsi melingkar dalam cuaca gatal

dan tamsil tentang santa
perlahan luntur warna

"maafkan kesalahan dan kebiasaan
untuk tak menepati janji

tapi, di tahun depan, ibadah akan
sempurna serta rencana berjalan menuju genap"
mendung milik kita. semoga kekal

semoga senyum dan rasa ramah
jadi dinding dan atap

lesu rumah dan ranjang hampa
semoga angka-angka di almanak hujan
makin jelas

ke gegas musafir yang mencari
teduh
dan menyimpannya ke lubuk tubuh

seperti kilau bintang
di altar malam
di puncak galau

domba yang jadi kekal.

Baca Juga: 50 Ucapan Natal dari Muslim ke Nasrani: Toleransi dan Menyentuh Hati

5. Meditasi-Meditasi di Malam Natal
Karya: F. Rahardi

pada bulan Desember ini
kami seret lapar dan haus kami
menghadapmu
piring-piring surgawi
jejalilah mulut kami dengan
tahi para nabi
agar kami cukup makan sebulan sekali
agar mulut kami berhenti
menyanyikan suara-suara
menuntut dan bertanya-tanya

pada bulan yang suci ini
kami menghadapmu
wajah-wajah konyol
jahitlah mata kami dengan
rambut para nabi
dan kami akan berhenti meyakini
warna-warna palsu
cakrawala-cakrawala palsu

pada bulan yang kudus ini
kami sujud di hadapanmu
suara-suara sepi
sumbatlah telinga kami dengan
ayat-ayat suci
sebab cukuplah kiranya
telinga kami mengenyam bunyi-bunyi
lagu-lagu palsu itu
pada bulan Desember ini
kami menghadapmu
demensi-demensi konyol
tutuplah hidung kami dengan
napas abadi
hingga tak kami hisap lagi
bau-bauan semu
wangi bunga lely
wangi duniawi.

6. Nyanyian Malam Natal
Karya: Umbu Landu Paranggi

malam sunyi
malam sunyi
sorga bunyi
sorga bunyi
dunia ramai
dunia damai

jauh di malam sunyi di padang tiada bernama
di bethlehem-efrata yang tiada berangin
telah lahir kristus di dalam kandang yang hina
berbaring di dalam palungan, berbedung kain lampin

- kristus telah lahir buat seluruh-dunia -
- kristus telah lahir buat semua-manusia -

panjatkan seluruh puji kristus lahir buat seluruh-dunia
nyaringkan semua suara kristus lahir buat semua-manusia

"H A L E L U Y A"

malam sunyi
malam sunyi
sorga bunyi
sorga bunyi
dunia ramai
dunia damai

7. Sang Waktu
Oleh: Roos Lusy

Tak ada waktu pada-Nya
Karena Ia tak berwaktu
Namun Ia yang tak berwaktu,
telah membatasi diri-Nya oleh waktu

Dalam kesunyian malam itu,
waktu-Nya mulai dihitung
Ketika tangisan-Nya yang pertama menggema
Mendetakkan waktu-Nya yang pertama di bumi.

Oh, Sang penentu waktu yang tak berwaktu
Mengapa Engkau membiarkan diri-Mu di atur oleh waktu?
Mengapa Engkau merelakan diri-Mu dibatasi oleh waktu?
Mengapa Engkau menghadirkan diri-Mu ke dalam waktu?

Malam itu, dalam lenguhan hewan yang tak mengenal waktu
Engkau datang untuk memberi waktu yang baru bagi dunia
Engkau datang untuk menawarkan waktu sebagai anugerah
Engkau datang untuk mengatakan waktunya tidak lama lagi

Sebab dunia yang terbatas oleh waktu akan segera berakhir di dalam waktu

Engkau datang untuk mengatakan, waktuku adalah saat ini
Engkau datang untuk mengatakan kepadaku,
waktu-ku hanya sementara di sini
Engkau datang untuk mengatakan,
Berdamailah dengan Aku Sang Waktu yang sejati
Agar aku dapat bersama-Mu tanpa waktu.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Kado Natal 2024 Bermakna untuk Acara Tukar Kado Natal

8. Cahaya yang Tinggal Tetap
Oleh: Ellis Rowsey

Ucapan-ucapan dan lagu-lagu Natal sudah berakhir
Kegembiraan perayaan Natal sudah berlalu
dengan para malaikat naik ke Surga,
Orang-orang majus kembali ke Timur.

Tetapi terang yang pernah bersinar di sebuah palungan
Masih menerangi dunia dari kejauhan,
Dan hati yang taat masih mendengarkan nyanyian para malaikat
Dan orang bijak masih mengikuti sebuah bintang

9. Dia
Oleh: Eva Yun ELisa

Dia, Seorang yang s'lalu membantuku
Dia yang selalu mendengar cerita
Dia yang s'lalu ada di saat apa pun, untukku dan membantuku
Dia, akan lahir
Menjadi Seorang yang sama sepertiku
Namun, sekalipun Dia sama s'pertiku
Dia tetap berbeda denganku
Cahaya-Nya takkan mampu ditutupi
Dia, dan akan selalu Dia tempatku kembali ke dalam canda
Dan hanya Dia, yang akan menerimaku apa adanya
Dia, Sahabat Setiaku.

10. Yesus Ada di Hati Kita
Oleh: Shmily

Bahagia itu...
Bisa bersyukur dan menikmati kasih Tuhan

Bahagia itu...
Bisa melihat saudara-saudari kita bersatu dalam kasih

Bahagia itu...
Bisa hidup di dalam kasih Tuhan dan menceritakannya

Bahagia itu...
Bisa berbagi kasih Tuhan kepada sesama

Bahagia itu...
Bisa memaknai Natal dengan benar dan terus merindukan Yesus tinggal di dalam hati kita

Sudahkah Anda merasa bahagia?

Baca Juga: 20 Kumpulan Ucapan Natal dan Tahun Baru yang Penuh Cinta dan Kasih

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm